dajjal : imajinasi atau fakta..??

FITNAH DAJJAL
IMAJINASI ATAU FAKTA?
نار
disusun oleh
I. Pengantar
Sejenak, marilah kita alihkan perhatian kita untuk menyorot ke arah aqidah mayoritas para ilmuwan, aktivis dakwah dan tokoh Islam saat ini, dimana mereka sudah sampai pada taraf yang sangat memprihatinkan. Contoh mudah saja, keraguan mereka terhadap keluarnya Dajjal di akhir zaman, bahkan pengingkaran secara terus terang. Bagi kami, hal itu tak aneh, lantaran sejak beberapa abad lampau Umar bin Khaththab pernah menginformasikan:
أَلاَ وَإِنَّهُ سَيَكُوْنُ مِنْ بَعْدِكُمْ قَوْمٌ يُكَذِّبُوْنَ بِالرَّجْمِ وَالدَّجَّالِ وَبِالشَّفَاعَةِ وَبِعَذَابِ الْقَبْرِ وَبِقَوْمٍ يُخْرَجُوْنَ مِنَ النَّارِ بَعْدَمَا امْتَحَشُوْا
Ketahuilah bahwa akan ada suatu kaum setelah kalian yang mendustakan hukum rajam, Dajjal, syafa’at, siksa kubur dan dikeluarkannya suatu kaum dari neraka setelah hitam kelam.[1]


Ironisnya,  mereka menyuntikkan racun dan penyakit tersebut kepada orang-orang yang tidak memiliki akar agama Islam yang kuat dari kalangan para pemuda dan masyarakat awam, baik melalui tulisan maupun lisan, dengan bumbu berbagai syubhat kropos yang sekilas nampaknya ilmiah, proporsional dan rasional.
Melihat fenomena di atas, hamba yang lemah ini mendorong hatinya dan mengangkat pena-nya untuk menyoal masalah ini dan menyingkap tirai syubhat yang menyelubunginya sekalipun dalam kajian yang relatif singkat. Semoga Allah meneguhkan kita semua di atas jalan-Nya dan melindungi kita dari berbagai fitnah yang melanda di sekitar kita.
.
II. URGENSI TOPIK TENTANG DAJJAL
Sebuah realita nyata yang amat disayangkan dan perlu diluruskan bahwa sedikit sekali diantara para khatib dan penceramah pada zaman sekarang yang membahas dan memperbincangkan masalah Dajjal -apalagi masyarakat awam-. Hal ini merupakan bukti kebenaran hadits Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam:
لاَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ الأَئِمَّةُ ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ
Dajjal tidak akan keluar sehingga manusia lupa mengingatnya dan para imam tidak menyampaikan tentangnya di atas mimbar. [2]
Begitu pentingnya bahasan Dajjal dan begitu dahsat fitnahnya, sehingga bukan hanya disebutkan oleh Nabi Muhammad saja, tetapi setiap para Nabi semenjak dahulu juga telah memperingatkan kaum mereka dari Dajjal.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada seorang nabipun kecuali telah memperingatkan kaumnya dari Dajjal yang buta. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sedangkan Rabb kalian tidaklah buta dan Dajjal tertulis antara kedua matanya “Kafir”. [3]
Demikian juga para ulama sepanjang masa, sehingga Abdur Rahman al-Muharibi pernah berkata setelah meriwayatkan suatu hadits berkaitan tentang Dajjal:
يَنْبَغِيْ أَنْ يُدْفَعَ هَذَا الْحَدِيْثُ إِلَى الْمُؤَدِّبِ حَتَّى يُعَلِّمَهُ الصِّبْيَانَ فِيْ الْكُتَّابِ
Hendaknya hadits ini diserahkan kepada seorang pendidik agar dia mengajarkannya kepada anak-anak dalam dunia kurikulum. [4]
As-Saffarini berkata:
“Hendaknya bagi setiap alim untuk menebarkan hadits-hadits tentang Dajjal terhadap anak, istri dan kaum lelaki…” hingga beliau berkata: “Lebih-lebih pada zaman kita sekarang, dimana fitnah dan ujian begitu banyak nan bertubi-tubi, ilmu-ilmu sunnah begitu luntur, perkara sunnah dianggap sebagai bid’ah dan perkara bid’ah dianggap sebagai syari’at yang diikuti. Laa Haula wa Laa Quwwata Illa Billahi Aliyyil Azhim”. [5]
.

III. TEKS HADITS

عَنِ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِيْ عَلَيْكُمْ, إِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيْكُمْ فَأَنَا حَجِيْجُهُ دُوْنَكُمْ, وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيْكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيْجُ نَفْسِهِ, وَاللهُ خَلِيْفَتِيْ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ, إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِئَةٌ كَأَنِّيْ أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ, فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُوْرَةِ الْكَهْفِ, إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِيْنًا وَعَاثَ شِمَالاً, يَا عِبَادَ اللهِ فَاثْبُتُوْا. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ, وَمَا لَبْثُهُ فِيْ الأَرْضِ؟ قَالَ: أَرْبَعُوْنَ يَوْمًا, يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ, قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ فَذَلِكَ الْيَوْمٌ الَّذِيْ كَسَنَةٍ أَتَكْفِيْنَا فِيْهِ صَلاَةُ يَوْمٍ؟ قَالَ: لاَ اقْدُرُوْا لَهُ قَدْرَهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ, وَمَا إِسْرَاعُهُ فِيْ الأَرْضِ؟ قَالَ: كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيْحُ فَيَأْتِيْ عَلَى الْقَوْمِ فَيَدْعُوْهُمْ فَيُؤْمِنُوْنَ بِهِ وَيسْتَجِيْبُوْنَ لَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ وَالأَرْضَ فَتُنْبِتُ فَتَرُوْحُ عَلَيْهِمْ سَارِحَتُهُمْ أَطْوَلَ مَا كَانَتْ ذُرًّا وَأَسْبَغَهُ ضُرُوْعًا وَأَمَدَّهُ خَوَاصِرَ, ثُمَّ يَأْتِيْ الْقَوْمَ فَيَدْعُوْهُمْ فَيَرُدُّوْنَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ فَيُصْبِحُوْنَ مُمْحِلِيْنَ لَيْسَ بِأَيْدِيْهِمْ شَيْءٌ مِنْ أَمْوَالِهِمْ, وَيَمُرُّ بِالْخِرْبَةِ فَيَقُوْلُ لَهَا: أَخْرِجِيْ كُنُوْزَكِ, فَتَتْبَعُهُ كُنُوْزُهَا كَيَعَاسِيْبِ النَّحْلِ. ثُمَّ يَدْعُوْ رَجُلاً مُمْتَلِئًا شَبَاباً فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ فَيَقْطَعُهُ جَزِلْتَيْنِ رَمْيَةَ الْغَرَضِ ثُمَّ يَدْعُوْهُ فَيُقْبِلُ وَيَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَضْحَكُ, فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللهًُ الْمَسِيْحَ بْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمْشَقَ بَيْنَ مَهْرُوْدَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ, إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ, فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيْحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِيْ حَيْثُ يَنْتَهِيْ طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ…
Dari Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: Selain Dajjal lebih menakutkanku atas kalian, seandainya dia keluar dan saya di tengah-tengah kalian, maka sayalah yang akan menghadapinya, tetapi apabila dia keluar sedangkan saya tidak ada di tengah-tengah kalian, maka masing-masing orang mengurus dirinya sendiri, Allah penolong setiap muslim. Dajjal adalah pemuda berambut keriting, matanya buta, seakan diriku memperumpakannya dengan Abdul Uzza bin Qathn. Barangsiapa diantara kalian menjumpainya, maka hendaknya membacakan padanya awal-awal surat Al-Kahfi, dia keluar di jalan antara Syam dan Iraq lalu membuat kerusakan di kanan dan kiri. Wahai hamba Allah, tetap kokhlah kalian! Kami bertanya: Hai Rasulullah, berapa lama dia tinggal di bumi? Nabi menjawab: Empat puluh hari, sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan kemudian hari berikutnya seperti hari-hari biasa. Kami bertanya: Wahai rasulullah, hari seperti setahun tadi apakah cukup bagi shalat sehari? Jawabnya: Tidak, perkirakanlah waktunya!. Kami bertanya lagi: Wahai rasulullah, bagaimana kecepatannya di atas bumi? Beliau menjawab: Seperti hujan yang dihembuskan oleh angin. Kemudian dajjal mendatangi suatu kaum lalu mereka percaya dan mendukungnya, maka dia memerintahkan langit untuk menurunkan air hujan sehingga turun hujan dan tanah untuk menumbuhkan tanaman dan tumbuh. Dia lalu mendatangi suatu kaum dan mereka menolak kemudian dia berpaling, akhirnya mereka paceklik tidak memiliki harta sedikitpun, dia melewati tempat reruntuhan seraya berkata: Keluarkan perbendaharaanmu, maka keluarlah perbendaharaanya seperti buah kurma. Lalu dia memanggil seorang pemuda dan memukunya dengan pedang menjadi dua bagian seukuran lemparan panah kemudian memanggilnya lagi dan pemuda tersebut bangun dengan wajah berseri-seri sambil tertawa.
.

HADITSNYA MUTAWATIR
Hadits-hadits tentang keluarnya Dajjal di akhir zaman mencapai derajat mutawatir. Hampir seluruh kitab-kitab hadits dan aqidah mencantumkan pembahasan tentangnya. Diantara para pakar ahli hadits yang menegaskan mutawatirnya adalah
  1. Imam adz-Dzahabi[6],
  2. Ibnu Katsir dalam an-Nihayah 1/148,
  3. Asy-Syaukani dalam At-Taudhih fi Tawaturi Maa Jaa fil Muntadhar wad Dajjal wal Masih[7],
  4. Al-Munawi dalam Faidhul Qodir 3/660,
  5. Al-Kattani dalam Nadhmul Mutanatsir hal. 240-241,
  6. Syaikh Abdur Rahman bin Yahya al-Mu’allimi dalam Al-Anwar Al-Kasyifah hal. 233,
  7. Lembaga Riset Dakwah dan Fatwa Saudi Arabia[8] dalam Fatawa Lajnah Daimah 3/146,
  8. Syaikh al-Albani dalam Ash-Shahihah 1/297,
  9. Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’I dalam Rudud Ahli Ilmu hal. 25.
“Demikian pula, para ulama lainnya yang menegaskan tentang mutawatirnya hadits tentang turunnya Isa bin Maryam, karena hal itu berkonsekunsi menegaskan mutawatirnya hadits tentang Dajjal, sebab jalur-jalur haditsnya lebih banyak sebagaimana tidak samar bagi orang yang menggeluti ilmu hadits yang mulia ini”.[9]
Syaikh Al-Allamah Al-Muhaddits al-Albani berkata:
“Cukuplah akan hal itu kesepakatan para ulama pakar ahli hadits tentang mutawatirnya hadits-hadits seputar Dajjal dan turunnya Isa dari langit seperti al-Hafizh Ibnu Katsir, Ibnu Hajar dan selainnya, bahkan Imam as-Syaukani menulis sebuah risalah khusus berjudul At- Taudhih fi Tawaturi Maa Jaa fil Muntadhar wad Dajjal wal Masih.
Saya pribadi telah yakin dengan mutawatirnya hadits-hadits tentang Dajjal dan turunnya Isa ‘alahi sallam. Saya telah berhasil mengumpulkan lebih dari empat puluh jalur sanad dari empat puluh sahabat. Berikut beberapa nama para sahabat (tidak semua disebutkan-ed) yang meriwayatkan hadits-hadits tentang Dajjal:
  1. Hisyam bin Amir,
  2. Abdullah bin Mughaffal,
  3. Hudzaifah bin Yaman,
  4. Jabir bin Abdullah,
  5. Abdullah bin Umar,
  6. Anas bin Malik,
  7. Abu Hurairah,
  8. Nawwas bin Sam’an,
  9. Nafir bin Malik,
  10. Aisyah,
  11. Ummu Salamah,
  12. sebagian sahabat Nabi,
  13. Ubadah bin Shamit,
  14. Abdullah bin Abbas,
  15. Abu Bakrah ats-Tsaqafi,
  16. seorang sahabat Nabi,
  17. Safinah,
  18. Abu Sa’id Al-Khudri,
  19. Fathimah binti Qais,
  20. Ummu Syarik,
  21. Abdullah bin Mas’ud,
  22. Abdullah bin ‘Amr,
  23. Abu Umamah,
  24. Sa’ad bin Waqqash,
  25. Abdullah bin Maghnam,
  26. Asma’ binti Yazid al-Anshariyah,
  27. Mihjan bin Al-Adra’,
  28. Utsman bin Abul ‘Ash,
  29. Samurah bin Jundub,
  30. Mujammi’ bin Jariyah,
  31. Asma’ binti ‘Umais.
  • Sengaja saya memaparkan nama-nama tersebut agar jelas bagi orang yang memiliki pandangan bahwa hadits-hadits tentang Dajjal adalah mutawatir. Barangsiapa yang ragu tentang hal itu, dia tergolong orang yang ragu dalam agama secara keseluruhan”. [10]
  • Dalam Ta’liq Syarh Aqidah Thohawiyyah hal. 501, Syaikh al-Albani mengatakan suatu perkataan yang sangat berharga sekali, berikut teks ucapan beliau berikut artinya:
وَاعْلَمْ أَنَّ أَحَادِيْثَ الدَّجَّالِ وَنُزُوْلِ عِيْسَى مُتَوَاتِرَةٌ يَجِبُ الإِيْمَانُ بِهَا وَلاَ تَغْتَرَّ بِمَنْ يَدَّعِيْ فِيْهَا أَنَّهَا أَحَادِيْثُ آحَادٌ فَإِنَّهُمْ جُهَّالٌ بِهَذَا الْعِلْمِ وَلَيْسَ فِيْهِمْ مَنْ تَتَبَّعَ طُرُقَهَا وَلَوْ فَعَلَ لَوَجَدَهَا مُتَوَاتِرَةً كَمَا شَهِدَ بِذَلِكَ أَئِمَّةُ هَذَا الْعِلْمِ كَالْحَافِظِ ابْنِ حَجَرٍ وَغَيْرِهِ. وَمِنَ الْمُؤْسِفِ حَقًّا أَنْ يَتَجَرَّأَ الْبَعْضُ عَلَى الْكَلاَمِ فِيْمَا لَيْسَ مِنْ اخْتِصَاصِهِمْ, لاَ سِيَّمَا وَالأَمْرُ دِيْنٌ وَعَقِيْدَةٌ.
Ketahuilah bahwa hadits-hadits tentang Dajjal dan turunnya Isa bin Maryam telah mencapai derajat mutawatir yang wajib diimani. Janganlah anda tertipu dengan anggapan sebagian kalangan yang menyatakan bahwa haditsnya hanyalah ahad sebab mereka adalah manusia yang jahil tentang ilmu hadits. Tak ada dari kalangan mereka yang mau menelitinya. Seandainya mereka benar-benar mau menelitinya, niscaya mereka akan mendapatinya mutawatir sebagaimana ditegaskan oleh para pakar ilmu hadits seperti Ibnu Hajar dan lainnya. Sungguh amat disayangkan ketika sebagian manusia lancang berbicara tentang sesuatu yang bukan bidangnya. Lebih-lebih masalah ini berkaitan tentang aqidah dan agama.
.
IV. SYUBHAT DAN JAWABAN
Tak henti-hentinya, musuh-musuh sunnah dari kalangan ahli bid’ah dan ahli filsafat menebarkan syubhat untuk menguatkan pendapat mereka dan menipu umat dengannya. Namun, yakinlah bahwa pembela kebenaran tidak akan lemah untuk menghadang gencarnya serangan mereka. Banyak syubhat seputar masalah ini, tetapi kami hanya akan menukil dua saja:
1. Akal
  • Al-Ustadz Al-Maududi -semoga Allah mengampuninya- berkata dalam Rosail wa Masail hal. 57 cet th 1351 H: “Rasulullah menganggap bahwa Dajjal akan keluar di masa beliau atau dekat dengan masa beliau. Namun, anggapan ini telah lewat 1350 tahun silam lamannya dan beberapa abad yang panjang, tetapi toh Dajjal juga belum keluar. Maka anggapan Nabi itu tidak benar”!!!
  • Pada hal. 55, Al-Ustadz Al-Maududi mengatakan: “Seluruh riwayat dan hadits seputar Dajjal ternyata hanyalah logika dan pendapat beliau saja, yang mana beliau sendiri ragu akan hal itu”.!!!
Jawab:
Bukankah ucapan ini adalah pengingkaran terang-terangan terhadap hadits Nabi?! Bukankah Allah telah berfirman tentang Nabi:
وَمَايَنطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلاَّوَحْيٌ يُوحَى
…dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS. An-Najm: 3-4).
Tak perlu penulis perpanjang lebar bantahan ini, karena kebatilannya telah amat terang seterang matahari di siang bolong. Sungguh sangat menyedihkan dan membuat hati ini seakan teriris-iris membaca ucapan di atas, lantaran perkataan seperti itu pada hakekatnya tidaklah keluar dari orang-orang yang beriman kepada perkara ghaib, padahal Allah berfirman mensifati hamba-Nya yang bertaqwa:
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ
Orang-orang yang beriman dengan perkara ghaib. (QS. Al-Baqarah: 3)
Makna ghaib adalah setiap perkara yang dikhabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di luar kapasitas akal manusia seperti tanda-tanda dekatnya hari kiamat, siksa kubur, kebangkitan dari kubur, perkumpulan manusia di alam mahsyar, jembatan, timbangan, surga dan neraka.[11]
.
2. Perubahan Makna
  • Syaikh Muhammad Abduh berpendapat bahwa maksud Dajjal adalah simbol khurafat, kebohongan dan kerusakan[12].
  • Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Muhammad Fuhaim Abu ‘Ubayyah (rektor utusan Al-Azhar di Libanon). [13]
Jawaban:
  • Kalau kita cermati hadits-hadits berkaitan tentang Dajjal, tentu akan kita akan mendapati lucunya takwil seperti ini. Coba perhatikan hadits di atas saja, dimana Nabi menceritakan bahwa Dajjal adalah seorang yang buta.
  • Imam al-Albani berkata: “Hadits ini jelas menunjukkan bahwa Dajjal akbar termasuk manusia, dia memiliki sifat-sifat manusia, terlebih lagi tatkala Nabi menggambarkannya seperti sahabat[14] Abdul ‘Uzza bin Qathn. Hadits ini merupakan salah satu dalil sekian dalil yang banyak sekali tentang batilnya takwil sebagian kalangan bahwa Dajjal bukan berwujud manusia, melainkan simbol kemajuan bangsa Eropa, kemegahan da fitnahnya! Jadi, Dajjal adalah manusia dan fitnahnya sangat dahsyat sekali sebagaimana ditunjukkan oleh beberapa hadits-hadits yang shahih. Kita berlindung kepada Allah darinya”. [15]
  • Kalau kita mau menelusuri takwil seperti ini, ternyata biangnya adalah kaum Jahmiyyah dan Mu’tazilah, dua firqoh yang jelas sekali kesesatannya. Imam Al-Ashbahani berkata “Pasal penjelasan bahwa Dajjal akan keluar tanpa keraguan. Adapun kelompok Jahmiyyah, mereka mengatakan bahwa Dajjal adalah setiap orang yang jelek”.[16]
  • Walhasil, Dajjal memang benar-benar akan keluar di akhir dan dia adalah berwujud orang secara hakiki (bukan simbol). Inilah aqidah yang harus diyakini oleh setiap muslim dan muslimah dengan kesepakatan ulama’ salaf, sekalipun diingkari oleh beberapa kelompok sesat dan menyesatkan.
  • Imam Al-Qodhi Iyadh berkata dalam Ikmal Mu’lim bi Fawaid Muslim 8/492: “Hadits-hadits ini merupakan hujjah bagi Ahli Sunnah wal Jama’ah tentang kebenaran adanya Dajjal dan bahwasanya Dajjal adalah seorang tertentu yang Allah jadikan sebagai ujian bagi hamba-Nya. Allah memberinya keluarbiasaan seperti mampu menghidupkan orang mati yang dibunuhnya, mampu menyuburkan tanaman dan sungai serta perbendaharaan bumi, mampu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan sehingga menurunkan air hujan ke bumi. Semua itu dengan kehendak Allah. Kemudian Allah melemahkan Dajjal sehingga tidak dapat membunuh seorang mukmin kemudian Isa bin Maryam membunuhnya. Inilah madzhab Ahli Sunnah wal Jama’ah, seluruh ahli hadits dan ahli fiqih. Sungguh hal ini telah diingkari sebagian Khowarij, Mu’tazilah dan Jahmiyyah sehingga mereka mengingkari wujudnya Dajjal dan menolak hadits-hadits yang shahih…”. [17]
  • Di antara takwil batil seputar masalah Dajjal juga yaitu penafsiran sebagain kalangan bahwa tulisan “kafir” pada Dajjal bukanlah secara hakekatnya, namun hanya sekedar simbol kelemahannya sebagaimana diutarakan oleh Abu ‘Ubbiyyah dalam Ta’liq an-Nihayah 1/91.
  • Takwil seperti ini telah dibantah oleh para ulama kita:
  1. Imam al-Qurthubi berkata: “Ini adalah pemalingan makna dari hekekat hadits tanpa indikator yang perlu…”.[18]
  2. Imam Nawawi berkata: “Pendapat yang benar sebagaimana pendapat ahli haq bahwa tulisan ini adalah secara dhahirnya dan bahwasanya tulisan itu secara hakekatnya. Allah menjadikannya sebagai tanda dari tanda-tanda yang jelas tentang kekufurannya, kedustaannya dan kebatilannya. Allah menampakkan hal itu bagi setiap muslim, baik bisa baca tulis atau tidak dan tidak menampakkannya bagi orang yang Allah kehendaki sengsara. Semua itu bukanlah perkara yang mustahil”.[19] Ucapan diatas juga disetujui oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar, dimana beliau menegaskan bahwa pendapat yang menyatakan kalau tulisan tersebut hanyalah sekedar majaz: “Itu adalah pendapat yang lemah”.[20] Wallohu A’lam.
.

V. MENGGALI ILMU DARI HADITS-HADITS TENTANG DAJJAL
Berbicara tentang Dajjal sebenarnya panjang sekali, terlalu panjang kalau diuraikan semua. Namun, penulis merasa perlu untuk menyebutkan sebagiannnnya, semoga bisa diambil faedahnya. Sebelumnya, kami ingin menukilkan ucapan bagus Syaikh Al-Allamah Abdur Rahman bin Nashir as-Sa’di dalam risalahnya Fitnah Dajjal hal. 27-30 -secara ringkas- sebagai berikut:
Pertama: Kaum muslimin bersepakat untuk menerima bulat semua dalil yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Semua yang dikhabarkan oleh Allah maka pasti akan terjadi, tidak terelakkan. Baik kita mengetahui dengan mata kepala kita sendiri atau tidak. Hal ini disepakati oleh semua ulama kaum muslimin. Tidak sempurna iman seorang hamba kecuali dengannya.
Kedua: Apa yang dikhabarkan Nabi, perintah dan larangannya, semuanya benar dan bermanfaat bagi semua hamba dan umat. Khabar beliau tentang Dajjal, fitnah dan perintah berlindung darinya, semua sangat bermanfaat bagi umat. Membenarkan hal itu akan menambah keimanan seorang mukmin dan berlindung kepada Allah.
Ketiga: Fitnah Dajjal ada dua macam[21]:
  1. Jenis orang yang disifatkan oleh Nabi dengan sifat-sifat yang tertera dalam banyak hadits.
  2. Jenis fitnah Dajjal yang mencakup seluruh kebathilan yang dipoles dengan baju yang indah sehingga banyak manipu manusia.
.
1. Siapakah pengikut Dajjal?
Banyak hadits yang menjelaskan tentang para pengikut Dajjal, diantaranya:
a. Yahudi, khususnya Yahudi Ashbahan sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam:

يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُوْدِ أَصْبَهَانَ سَبْعُوْنَ أَلْفًا عَلَيْهِمْ الطَّيَّالِسَةُ

Akan mengikuti Dajjal tujuh puluh ribu Yahudi Ashbahan, mereka mengenakan jubah[22].
Syaikh Salim bin I’ed al-Hilali berkata:
“Mengapa Nabi menyebutkan Yahudi Ashbahan (Iran) secara khusus?! Jawabnya, karena hubungan yang amat erat antara Yahudi dengan Syi’ah. Sejarah mencatat bahwa kaum Syi’ah sepanjang masa selalu membantu kaum Yahudi untuk menghancurkan kaum muslimin, tidak seperti yang sering digambarakan oleh media-media penyesat sekarang yang menggambarkan bahwa kaum Syi’ah mengusir Yahudi dan memerdekakan negeri dari Yahudi. Demi Allah, semua itulah politik dan kedustaan”. [23]
b. Kaum wanita, berdasarkan hadits riwayat Imam Ahmad 7/190 dengan sanad shahih dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
“Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke isterinya, ibunya, putrinya, saudarinya dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal”.
c. Kelompok khawarij, berdasarkan sabda Nabi:

يَنْشَأُ نَشْأٌ يَقْرَأُوْنَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيْهِمْ, كُلَّمَا خَرَجَ فَرْقٌ قُطِعَ حَتَّى يَخْرُجَ فِيْ أَعْرَاضِهِمْ الدَّجَّالُ

Akan muncul suatu kelompok yang membaca Al-Qur’an tetapi tidak sampai pada tenggorokan mereka. Setiap kali muncul, mereka dibasmi habis hingga keluar pada pasukan besar mereka Dajjal.[24]

2. Pertarungan antara Dajjal dan seorang mukmin.
Dalam riwayat Imam Muslim (2938) dari hadits Abu Sai’id al-Khudri terdapat kisah menarik tentang pertarungan antara Dajjal dengan seorang mukmin, ringkasnya:
  • Ada seorang pemuda beriman sebaik-baik manusia datang kepada Dajjal seraya berkata padanya: “Wahai manusia, ini adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah dalam haditsnya!”
  • Dajjal berkata: Apakah kamu beriman padaku?
  • Jawab pemuda itu: “Kamu adalah pendusta”. Pemuda itu kemudian digergaji sehingga terbelah menjadi dua, lalu Dajjal melewati dua potongan badannya kemudian menyuruhnya berdiri.
  • Pemuda itupun berdiri lagi seraya berkata: “Saya malah bertambah mantap tentang dirimu”.
  • Setelah itu, Dajjal ingin membunuhnya tetapi tidak bisa”.
.
Dalam kisah tersebut ada beberapa feadah yang dapat kita petik, diantaranya:
a. Pentingnya aqidah dan manhaj yang kokoh dalam hati. Perhatikanlah, bagaimana pemuda tersebut tetap kokoh seperti gunung sekalipun harus menanggung penganiayaan Dajjal yang begitu sadis! Oleh karena itu, janganlah sekali-kali engkau -wahai saudaraku- merasa jemu dan bosan dalam mempelajari dan memupuk aqidah dan manhaj dalam hati kita.
b. Boleh bahkan disyaria’atkan bagi seorang yang mapan dan kokoh keimanannya untuk menghadapi Dajjal. Dari sinilah diambil kaidah manhajiyah, bahwa orang yang berhak untuk menghadang fitnah ahli bid’ah -yang menggeliat pada zaman sekarang- adalah ahli ilmu dan penuntut ilmu yang mapan, bukan orang-orang awam atau penuntut ilmu ingusan, sehingga dengan amat mudahnya mereka akan terbius oleh syubhat-syubhat ahli bid’ah. Demikianlah karakteristik golongan selamat, mereka senantiasa berjuang dengan gigih untuk melawan dan menumpas para dajjal junior dari kalangan penyesat manusia dan penjahat agama. Yakinlah bahwa kebatilan akan sirna dan kebenaran pasti jaya.

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ عَلَى مَنْ نَاوَأَهُمْ حَتَّى يُقَاتِلَ آخِرُهُمْ الْمَسِيْحَ الدَّجَّالَ

Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berjuang di atas kebenaran, mereka menang melawan orang yang menghadang mereka sehingga akhir dari mereka perang melawan Dajjal. [25]
c. Ilmu yang bermanfaat dan terpuji dalam Islam adalah ilmu Al-Qur’an dan hadits yang shahih. Oleh karena itulah, hendaknya kita menyibukkan diri untuk mempelajari dan menggeluti keduanya. Sungguh merupakan kesalahan yang amat fatal sekarang ini, kalau kita menyibukkan para pemuda dengan apa yang kini biasa disebut dengan fiqhul waqi’ yaitu menggeluti koran, situs internet, satelit, tv, radio dengan tujuan untuk mengetahui program orang-orang kafir dalam menghancurkan Islam. Memang itu adalah tujuan yang baik, tetapi cara seperti itu yang tidak baik. Perhatikanlah -wahai saudaraku- perkataan seorang pemuda mukmin tersebutEngkau adalah Dajjal yang telah diberitakan oleh Nabi dalam hadits-haditsnya”.
  • Jadi, dengan apakah pemuda tersebut mengenal Dajjal?! Apakah karena dia mendengar berita dari radio BBC London atau CNN Amerika?!! Tidak, sama sekali tidak, tetapi dia mengetahuinya dari hadits Nabi. Subhanallah, Allohu akbar, demikianlah fiqih waqi’ yang sebenarnya[26]!!.
d. Menetapkan karomah bagi orang-orang beriman dan ini akan terus berlanjut hingga akhir zaman sebagaimana dialami oleh pemuda beriman tersebut.
e. Bantahan kepada pemahaman tasawwuf, karena kedigdayaan dan keluarbiasaan yang muncul pada seorang tidak mesti menunjukkan keshalehan seorang, tetapi harus diukur dengan barometer syari’at. Tidakkah engkau lihat bahwa Dajjal juga memiliki keluarbiasaan, tetapi apakah hal itu menunjukkan dia shaleh dan baik?!! Jadi harus dibedakan antara karomah dan istidraj. Karomah adalah keluarbiasaan yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa, adapun kedigdayaan yang muncul dari orang yang menyimpang, penyihir dan para dajjal maka hal itu disebut istidraj dan tipuan Iblis. Alangkah indahnya ucapan seorang penyair:
إِذَا رَأَيْتَ شَخْصًا قَدْ يَطِيْرُ                             وَفَوْقَ مَاءِ الْبَحْرِ يَسِيْرُ
وَلَمْ يَقِفْ عَلَى حُدُوْدِ الشَّرْعِ                            فَإِنَّهُ مُسْتَدْرَجٌ بِدْعِيْ
Bila engkau lihat seorang dapat terbang
Dan berjalan di atas lautan
Padahal dia tidak mentaati undang-undang syari’at
Maka ketahuilah bahwa dia adalah ahli bid’ah yang dimanja.
.
2. Kewajiban berlindung dari fitnah Dajjal
Cara mengatasi segala fitnah secara umum adalah dengan taqwa dan ibadah. Termasuk pula fitnah dajjal. Oleh karenanya, perhatikanlah tentang pertanyaan para sahabat Nabi takala mereka mendengar cerita Nabi tentang Dajjal, dimana mereka bertanya tentang shalat, tidak tentang individu. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa solusi menghadapi fitnah adalah ibadah dan taqwa. Nabi bersabda:
الْعِبَادَةُ فِيْ الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَيَّ
Ibadah di saat fitnah seperti hijrah kepadaku. [27]
.
VI. Berikut beberapa Faktor penyelamat dari fitnah Dajjal:
  • Pertama, Membekali diri dengan Islam, iman dan tauhid terutama tauhid asma wa sifat sehingga seorang mengetahui bahwa Dajjal hanyalah manusia biasa yang buta padahal Allah tidak buta. Dia juga yakin bahwa hamba tidak mungkin melihat Allah sampai meninggal dunia, sedangkan Dajjal dapat dilihat manusia ketika muncul akhir zaman.
  • Kedua, Banyak berlindung kepada Allah dari fitnah Dajjal, terutama ketika dalam shalat:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Jika salah seorang diantara kalian duduk dalam tasyahud akhir, maka hendaklah dia berlindung kepada Allah dari empat perkara. Hendaknya dia berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka Jahannam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati serta jeleknya fitnah Dajjal.[28]
  • Ketiga, Menghafal sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi:
عَنْ أَبِيْ الدَّرْدَاءِ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم قَالَ : مَنْ حَفِظَ عَشَرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Dari Abu Darda’ a bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi, maka dia akan dijaga dari fitnah Dajjal. [29]
  • Keempat, Menjauh dari Dajjal dan tidak mendekatinya, kecuali apabila dia yakin bahwa Dajjal tidak membahayakan dirinya, sangat kuat aqidahnya kepada Allah dan mengenal ciri-ciri Dajjal sebagaimana disifatkan oleh Nabi.
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ عَنْهُ, فَوَاللهِ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَأْتِيْهِ وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ فَيَتَّبِعُهُ مِمَّا يَبْعَثُهُ مِنَ الشُّبُهَاتِ
Dari Imran bin Hushain رضي الله عنه berkata: Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda: Barangsiapa yang mendengar Dajjal, maka hendaknya dia menjauh darinya. Demi Allah, sesungguhnya seseorang datang menghampirinya dengan anggapan bahwa dirinya beriman, lalu dia mengikuti Dajjal karena terbius oleh syubhat-syubhatnya.[30]
  • Kelima, Tinggal di kota Mekkah dan Madinah.
يَجِيْئُ الدَّجَّالُ فَيَطَأُ الأَرْضَ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِيْنَةَ, فَيَجِدُ بِكُلِّ نَقْبٍ مِنْ نَقَابِهَا صُفُوْفًا مِنَ الْمَلاَئِكَةِ
Tatkala Dajjal datang, dia menjajaki seluruh bumi kecuali kota Mekkah dan Madinah. Dia menjumpai pada setiap gang/lorong terdapat para malaikat yang berbaris[31].
Kita berdo’a kepada Allah agar menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang beriman dan meneguhkan kita semua hingga maut menjemput kita. Amiin.
.
sumber : www.abiubaidah.wordpress.com

[1] Hasan. Riwayat Ahmad dalam Musnadnya 1/24, Ad-Dani dalam Al-Fitan 2/23 dan dihasankan al-Albani dalam Qishshaotul Masih hal. 30. [2] Shahih. Diriwayatkan Abdullah bin Ahmad dalam Zawaid Musnad Ahmad 4/71-72 dan dishahihkan al-Haitsami dalam Majma’ Zawaid 7/646 dan al-Albani dalam Qishshotul Masih Dajjal hal. 30.
[3] HR. Bukhari no. 7131 dan Muslim no. 2933
[4] Lihat Sunan Ibnu Majah: 4077.
[5] Lawami’ Anwar 2/106-107.
[6] Sebagaimana dinukil oleh murid beliau, Ibnu Katsir dalam Nihayah Al-Bidayah 1/124.
[7] Sebagaimana dinukil oleh al-Kattani dalam Nadhmul Mutanatsir hal. 241 dan Al-Azhim Abadi dalam Aunul Ma’bud 11/308.
[8] Yang diketuai oleh samahatus syaikh al-Allamah Abdul Aziz bin Baz.
[9] Demikian dikatakan oleh Syaikh al-Albani dalam foot note Tamamul Minnah hal. 79.
[10] Qishshatul Masih Dajjal hal. 24-28 secara ringkas.
[11] Fathul Qodir 1/34 oleh Imam asy-Syaukani.
[12] Tafsir Al-Manar 3/317.
[13] Ta’liq an-Nihayah 1/152 oleh Imam Ibnu Katsir.
[14] Demikianlah ketegasan Syaikh al-Albani, bahwa Abdul Uzza bin Qathn termasuk sahabat, namun yang benar bahwa beliau bukan termasuk sahabat, karena dia telah wafat pada masa Jahiliyyah. (Lihat al-Ishabah 4/239, Fathul Bari 6/488, 13/100 oleh Ibnu Hajar).
[15] Silsilah Ahadits Ash-Shahihah 3/19.
[16] Al-Hujjah Fi Bayanil Mahajjah (1/416)
[17] Dinukil dan disetujui oleh imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (18/371) dan Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 13/105. Lihat Nihayah Al-Bidayah 1/148 oleh Ibnu Katsir dan Faidhul Qodir 3/662 oleh al-Munawi.
[18] At-Tadzkirah Fi Akhwal Muata wal Akherah 2/778.
[19] Syarh Shahih Muslim 18/373
[20] Fathul Bari 13/100
[21] Lihat pula Bughyatul Murtab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah hal. 483
[22] HR. Muslim: 2944
[23] Kaset Syarh Ushul Sunnah Ahmad bin Hanbal no. 9.
[24] Hasan. HR. Ibnu Majah: 174 dan dihasankan al-Albani dalam Ash-Shahihah: 2455.
[25] Lihat Ash-Shahihah: 1959.
[26] Lihat tulisan ustadzuna Abu Aisyah Arif Fathul Ulum “Fiqih Waqi’/Pemahaman Realita” dalam Majalah Al Furqon edisi 10. Th. III.
[27] HR. Muslim 2948.
[28] HR. Muslim 588.
[29] HR. Muslim 809.
[30] Shahih. HR. Ahmad 4/43, 441, Abu Dawud 4319, al-Hakim 4/531 dan dishahihkan al-Albani dalam al-Misykah 5488.
[31] HR. Bukhari Muslim.

misteri "ID" facebook

facebook1

facebook emang sedang mendunia … maka nya 9w iseng2 ngutak-ngatik facebook … tp yang utak-atik adalah profile id nya contoh nya gini, setiap user yang udah register bakal dapet profile id …
contoh nya FB 9w nih http://www.facebook.com/profile.php?id=1116640202
nah, buat yang pernah belajar database pasti tau mxd dari id=1116640202 …
9w coba iseng2 untuk id=1 sampe id=100
ternyata id 1 sampe 3 9a ada value nya alias kosong so bakal redirect k halaman home …
nah ternyata id=4 muncul tuh … http://www.facebook.com/profile.php?id=4 nah ternyata itu adalah acc nya Mark Zuckerberg, alias yang punya FB …
9w coba lagi id=5 … muncul tuh acc nya Chris Hughes, salah satu pendiri facebook juga http://www.facebook.com/profile.php?id=5
pas 9w coba 6, eh value nya kosong …
9w coba lagi id=7 … muncul lah acc Arie Hasit ,,,
coba lagi 8,9,10 ternyata kosong ,,,
dan 9w coba id=11 ,,, ternyata acc nya Soleio …
dari id 12-25 kosong trus ,,, dan baru ada value nya lagi di id=26 sampe id 32
di id=33 valuenya kosong juga ,,,
nah, sebenernya 9w belom dapet mecahin maksud dari id2 yang kosong dan mengapa mulai dari 4,5,7,11 etc …
9w coba googling dengan keyword 45711, 4 5711 45 711 457 11, etc … akhirnya 9w kepikiran untuk mecahin jadi tanggal pada bagian 711 ,,, jadi 7 november … dan yang 9w temuin d google adalah

itu adalah Alpha Epsilon Pi, yaitu organisasi persaudaraan yahudi d amerika selatan yang didirikan pada tanggal 7 november …
kenapa 9w iseng banget utak-atik id FB? coz sama2 kita tau kalo pendiri2 FB kebanyakan yahudi … biasanya yahudi tuh bikin isyarat2 atau simbol2 gitu … contoh nya peristiwa 11 september (9/11) ,,, trus emergency call 911 … maka nya 9w penasaran ,,,
mungkin ahli2 enskripsi ada yang berminat … ^_*
kurang kerjaan mode on


sumber : http://stay4liv.wordpress.com/2009/05/13/misteri-id-profile-di-facebook/

tulislah apa saja tentang israel,maka kau akan dipantau


Setiap tulisan yang memuat frase Israel, akan muncul di halaman Fanbook Facebook ini, cobalah kalau tidak percaya..ketik Israel..dan engkaupun muncul di sini




tujuan pastinya saya tidak begitu tahu, apakah untuk memantau traffic negara mana atau siapa yang banyak menulis tentang Israel, atau hanya sekedar menakut-nakuti..yang pasti ini hanyalah satu diantara sekian banyak fakta yang menunjukkan dukungan Facebook terhadap zionis Israel.


millatfacebook facebooknya Muslim

Perangi Facebook, Pakistan Luncurkan Facebook Muslim 'Millatfacebook'

Islamabad (Voa-Islam.com) - Setelelah terus-menerus menjadi ajang tempat menghujat dan menghina Islam termasuk Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam para profesional muda bidang IT dari Pakistan menciptakan sebuah situs jejaring sosial mirip dengan Facebook bagi umat Islam yang diberi nama millatfacebook.
Orang-orang Pakistan yang marah dengan Facebook atas karikatur penghujatan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam telah membuat sebuah situs jaringan spin-off yang mereka impikan dapat menghubungkan 1,6 miliar penduduk Muslim diseluruh dunia.

Sekelompok pemuda terdiri dari enam profesional IT dari Lahore, ibukota budaya dan hiburan Pakistan, pada hari Selasa meluncurkan www.millatfacebook.com bagi umat Islam untuk berinteraksi online dan protes terhadap penghujatan.
..Sebuah situs untuk umat Islam oleh umat Islam di mana orang-orang "baik" dari agama-agama lain juga diterima, kata website tersebut memberitahu orang yang tertarik mendaftar..
Usaha swasta tersebut muncul setelah sebuah pengadilan Pakistan memerintahkan untuk menutup Facebook sampai dengan 31 Mei, menyusul pelanggaran yang mendalam atas sebuah halaman "Hari Setiap Orang Menggambar Muhammad'dianggap 'menghina' dan 'melanggar kesucian Nabi. 'Millatfacebook sendiri adalah situs jaringan sosial pertama yang benar-benar berasal dari Pakistan sendiri. Sebuah situs untuk umat Islam oleh umat Islam di mana orang-orang "baik" dari agama-agama lain juga diterima, kata website tersebut memberitahu orang yang tertarik mendaftar.
Dijuluki MFB (Muslim Facebook-Red), setelah julukan Facebook adalah FB, pendirinya mengatakan para profesional yang bekerja di MFB menawarkan fitur serupa dengan Facebook.
Setiap anggota memiliki 'dinding' bagi teman-teman untuk mengomentari. Situs ini menawarkan email, foto, video, chatting dan fasilitas ruang diskusi. Kata Millat dari bahasa Urdu digunakan oleh umat Islam untuk merujuk kepada kaum mereka. Situs tersebut mengklaim telah menarik 4.300 anggota dalam tiga hari terakhir- sebagian besar orang-orang Pakistan berusia 20-an yang berbahasa Inggris. [aa/AFP]

surat terakhir Santi Soekanto sebelum di serbu israel

Surat Terakhir Santi Sebelum Diserbu Israel, Sangat Menyentuh

Santi Soekanto adalah salah satu dari 12 WNI di kapal Mavi Marmara yang diserbu Israel. Sebelum penyerbuan itu, Santi sempat mengirimkan surat elektronik yang sangat menyentuh.
Surat jurnalis Majalah Hidayatullah ini bertajuk "Gaza Tidak Membutuhkanmu!" yang dikirim pada Minggu 30 Mei 2010, atau sehari sebelum serangan Israel. Surat ini dibuat di atas kapal Mavi Marmara saat masih berada di Laut Tengah, 180 mil dari Pantai Gaza.
Saat itu, Santi dan anggota tim Freedom Flotilla lain tengah menunggu kedatangan tim lain untuk nanti sama-sama berangkat ke Gaza. Namun kabar akan serangan Israel sudah beredar.
"Kami masih menanti, masih tidak pasti, sementara berita berbagai ancaman Israel berseliweran," kata Santi dalam pembukaan suratnya.
Santi berbagi pengalamannya bertemu dengan ratusan orang dengan berbagai latar belakang. Masing-masing dengan gayanya sendiri. Ada anak buah politisi Inggris yang petantang-petenteng, sampai aktivis perempuan muslimah yang pendiam, namun cekatan untuk memastikan semua rombongan bisa makan tepat waktu. Berikut adalah surat lengkap Santi untuk temannya Tommy Satryatomo yang kemudian dipasang di blognya:
: : : : : :
GAZA TIDAK MEMBUTUHKANMU!
Di atas M/S Mavi Marmara, di Laut Tengah, 180 mil dari Pantai Gaza.
Sudah lebih dari 24 jam berlalu sejak kapal ini berhenti bergerak karena sejumlah alasan, terutama menanti datangnya sebuah lagi kapal dari Irlandia dan datangnya sejumlah anggota parlemen beberapa negara Eropa yang akan ikut dalam kafilah Freedom Flotilla menuju Gaza. Kami masih menanti, masih tidak pasti, sementara berita berbagai ancaman Israel berseliweran.
Ada banyak cara untuk melewatkan waktu –banyak di antara kami yang membaca Al-Quran, berzikir atau membaca. Ada yang sibuk mengadakan halaqah. Beyza Akturk dari Turki mengadakan kelas kursus bahasa Arab untuk peserta Muslimah Turki. Senan Mohammed dari Kuwait mengundang seorang ahli hadist, Dr Usama Al-Kandari, untuk memberikan kelas Hadits Arbain an-Nawawiyah secara singkat dan berjanji bahwa para peserta akan mendapat sertifikat.
Wartawan sibuk sendiri, para aktivis –terutama veteran perjalanan-perjalanan ke Gaza sebelumnya– mondar-mandir; ada yang petantang-petenteng memasuki ruang media sambil menyatakan bahwa dia "tangan kanan" seorang politisi Inggris yang pernah menjadi motor salah satu konvoi ke Gaza.
Activism
Ada begitu banyak activism, heroism. Bahkan ada seorang peserta kafilah yangmengenakan T-Shirt yang di bagian dadanya bertuliskan "Heroes of Islam" alias "Para Pahlawan Islam." Di sinilah terasa sungguh betapa pentingnya menjaga integritas niat agar selalu lurus karena Allah Ta'ala.
Yang wartawan sering merasa hebat dan powerful karena mendapat perlakuan khusus berupa akses komunikasi dengan dunia luar sementara para peserta lain tidak. Yang berposisi penting di negeri asal, misalnya anggota parlemen atau pengusaha, mungkin merasa diri penting karena sumbangan material yang besar terhadap Gaza.
Kalau dibiarkan riya akan menyelusup, na'udzubillahi min dzaalik, dan semua kerja keras ini bukan saja akan kehilangan makna bagaikan buih air laut yang terhempas ke pantai, tapi bahkan menjadi lebih hina karena menjadi sumber amarah Allah Ta'ala.
Mengerem
Dari waktu ke waktu, ketika kesibukan dan kegelisahan memikirkan pekejaan menyita kesempatan untuk duduk merenung dan tafakkur, sungguh perlu bagiku untuk mengerem dan mengingatkan diri sendiri. Apa yang kau lakukan Santi? Untuk apa kau lakukan ini Santi? Tidakkah seharusnya kau berlindung kepada Allah dari ketidakikhlasan dan riya? Kau pernah berada dalam situasi ketika orang menganggapmu berharga, ucapanmu patut didengar, hanya karena posisimu di sebuah penerbitan? And where did that lead you? Had that situation led you to Allah, to Allah's blessing and pleasure, or had all those times brought you Allah's anger and displeasure?
...Kalau hanya sekedar penghargaan manusia yang kubutuhkan di sini, Subhanallah, sungguh banyak orang yang jauh lebih layak dihargai oleh seisi dunia di  sini...
Kalau hanya sekedar penghargaan manusia yang kubutuhkan di sini, Subhanallah, sungguh banyak orang yang jauh lebih layak dihargai oleh seisi dunia di  sini. Mulai dari Presiden IHH Fahmi Bulent Yildirim sampai seorang Muslimah muda pendiam dan shalihah yang tidak banyak berbicara selain sibuk membantu agar kawan-kawannya mendapat sarapan, makan siang dan malam pada waktunya. Dari para ulama terkemuka di atas kapal ini, sampai beberapa pria ikhlas yang tanpa banyak bicara sibuk membersihkan bekas puntung rokok sejumlah perokok ndableg.
Kalau  hanya sekedar penghargaan manusia yang kubutuhkan di sini, Subhanallah, di tempat ini juga ada orang-orang terkenal yang petantang-petenteng karena ketenaran mereka.
Semua berteriak, "Untuk Gaza!" namun siapakah di antara mereka yang teriakannya memenangkan ridha Allah? Hanya Allah yang tahu.
Gaza Tak Butuh Aku
Dari waktu ke waktu, aku perlu memperingatkan diriku bahwa Al-Quds tidak membutuhkan aku. Gaza tidak membutuhkan aku. Palestina tidak membutuhkan aku.
Masjidil Aqsha milik Allah dan hanya membutuhkan pertolongan Allah. Gaza hanya butuh Allah. Palestina hanya membutuhkan Allah. Bila Allah mau, sungguh mudah bagiNya untuk saat ini juga, detik ini juga, membebaskan Masjidil Aqsha. Membebaskan Gaza dan seluruh Palestina.
...Gaza tidak membutuhkan aku. Akulah yang butuh berada di sini, suamiku Dzikrullah-lah yang butuh berada di sini karena kami ingin Allah memasukkan nama kami ke dalam daftar hamba-hambaNya yang bergerak menolong agamaNya. Menolong membebaskan Al-Quds....
Akulah yang butuh berada di sini, suamiku Dzikrullah-lah yang butuh berada di sini karena kami ingin Allah memasukkan nama kami ke dalam daftar hamba-hambaNya yang bergerak -betapa pun sedikitnya- menolong agamaNya. Menolong membebaskan Al-Quds.
Sungguh mudah menjeritkan slogan-slogan, Bir ruh, bid dam, nafdika ya Aqsha. Bir ruh bid dam, nafdika ya Gaza!
Namun sungguh sulit memelihara kesamaan antara seruan lisan dengan seruan hati.
Cara Allah Mengingatkan
Aku berusaha mengingatkan diriku selalu. Namun Allah selalu punya cara terbaik untuk mengingatkan aku.
...Aku berusaha mengingatkan diriku selalu. Namun Allah selalu punya cara terbaik untuk mengingatkan aku...
Pagi ini aku ke kamar mandi untuk membersihkan diri sekedarnya - karena tak mungkin mandi di tempat dengan air terbatas seperti ini, betapa pun gerah dan bau asemnya tubuhku.
Begitu masuk ke salah satu bilik, ternyata toilet jongkok yang dioperasikan dengan sistem vacuum seperti di pesawat itu dalam keadaan mampheeeeet karena ada dua potongan kuning coklaaat menyumbat lubangnya! Apa yang harus kulakukan? Masih ada satu bilik dengan toilet yang berfungsi, namun kalau kulakukan itu, alangkah tak bertanggung-jawabnya aku rasanya? Kalau aku mengajarkan kepada anak-anak bahwa apa pun yang kita lakukan untuk membantu mereka yang fii sabilillah akan dihitung sebagai amal fii sabilillah, maka bukankah sekarang waktunya aku melaksanakan apa yang kuceramahkan?
Entah berapa kali kutekan tombol flush, tak berhasil. Kotoran itu ndableg bertahan di situ. Kukosongkan sebuah keranjang sampah dan kuisi dengan air sebanyak mungkin –sesuatu yang sebenarnya terlarang karena semua peserta kafilah sudah diperingatkan untuk menghemat air– lalu kusiramkan ke toilet.
Masih ndableg.
Kucoba lagi menyiram.
Masih ndableg.
Tidak ada cara lain. Aku harus menggunakan tanganku sendiri.
Kubungkus tanganku dengan tas plastik. Kupencet sekali lagi tombol flush. Sambil sedikit melengos dan menahan nafas, kudorong tangan kiriku ke lubang toilet.
Blus!
Si kotoran ndableg itu pun hilang disedot pipa entah kemana.
Lebih dari 10 menit kemudian kupakai untuk membersihkan diriku sebaik mungkin sebelum kembali ke ruang perempuan, namun tetap saja aku merasa tak bersih. Bukan di badan, mungkin, tapi di pikiranku, di jiwaku.
...sehebat dan sepenting apa pun tampaknya tugas dan pekerjaanku, bila kulakukan tanpa keikhlasan, maka tak ada artinya atau bahkan lebih hina daripada mendorong kotoran ndableg tadi...
Ada peringatan Allah di dalam kejadian tadi -agar aku berendah-hati, agar aku ingat bahwa sehebat dan sepenting apa pun tampaknya tugas dan pekerjaanku, bila kulakukan tanpa keikhlasan, maka tak ada artinya atau bahkan lebih hina daripada mendorong kotoran ndableg tadi.
Allahumaj'alni minat tawwabiin
Allahumaj'alni minal mutatahirin
Allahumaj'alni min ibadikassalihin

29 Mei 2010, 22:20
Santi Soekanto
Ibu rumah tangga dan wartawan yang ikut dalam kafilah Freedom Flotilla to Gaza Mei 2010.

pasukan elit israel keok oleh aktivis hanya dengan tongkat dan pisau

Pasukan Elit Israel Keok oleh Aktivis Hanya dengan Tongkat dan Pisau

YERUSALEM (voa-islam.com) – Ternyata kehebatan Pasukan Komando Israel  hanya mitos belaka. Setidak-tidaknya, hal itu dibuktikan oleh para aktivis kemanusiaan di kapal Mavi Marmara. Hanya bersenjata tongkat dan pisau seadanya, para aktivis berhasil mengalahkan pasukan elit Israel yang bersenjata lengkap.
Pasukan Komando Israel sudah lama dikenal sebagai pembunuh andal. Mereka mampu bergerak cepat dan mematikan. Tapi, dalam operasi di geladak kapal misi kemanusiaan Mavi Marmara, Minggu subuh lalu, sesungguhnya pasukan ini gagal total.
Keberhasilan mereka membunuh sekurangnya 10 aktivis harus ditebus dengan kemarahan dunia. Mereka juga harus menanggung malu karena dua anggota pasukan khususnya terluka parah akibat perlawanan para aktivis yang tidak bersenjata.
Bagaimana kegagalan ini terjadi? Ynetnews, harian Israel, menyebutkan kegagalan sudah terjadi ketika pasukan diterjunkan dari helikopter. Teori dasar yang diajarkan pada pasukan khusus itu adalah, jangan pernah bergerak sendirian, usahakan selalu bersama anggota pasukan lain.
Teori itu tak berlaku di geladak Marmara. Mengira tak akan mendapat perlawanan sengit, pasukan komando turun satu demi satu dari helikopter, menggunakan tali. Di bawah, tentu saja mereka tidak disambut kalungan bunga. Yang mereka terima adalah serbuan puluhan aktivis yang menggebuk dengan berbagai senjata seadanya, dari kayu, besi, hingga kunci Inggris.
Dengan susah payah semua anggota pasukan komando elit ini akhirnya berhasil mendarat. Tapi kondisi mereka sudah babak-belur. Dua di antaranya bahkan pingsan, dan senjatanya dirampas.
...Dengan susah payah semua anggota pasukan komando elit ini akhirnya berhasil mendarat. Tapi kondisi mereka sudah babak-belur. Dua di antaranya bahkan pingsan...
Merasa terdesak, komandan pasukan memerintahkan menembak dengan peluru karet dan melemparkan granat pengejut. Ini pun tak membuat ratusan aktivis di geladak gentar. Mereka makin bersemangat melawan. Saat pasukan makin terpojok inilah, perintah maut itu dikeluarkan: gunakan peluru tajam. Rentetan tembakan segera melumpuhkan belasan aktivis dan menewaskan sekurangnya 10 orang.
Lembaga analisis intelijen Debka, yang berbasis di Yerusalem, menyebutkan bahwa pasukan komando itu memang kagok. Mereka bukan pasukan antihuru-hara. Mereka adalah pasukan pembunuh. Ketika menghadapi perlawanan para aktivis, mereka bingung karena diminta tidak mengambil alih kapal dengan menimbulkan korban jiwa. “Bahkan polisi perbatasan Israel yang biasa menangani orang-orang Palestina lebih terlatih dari pasukan khusus itu,” demikian Debka menulis.
Pertanyaan yang juga muncul adalah: mengapa pasukan komando itu tidak melakukan operasi diam-diam saja, misalnya menyabotase mesin kapal sehingga bisa diambil alih? Ternyata opsi ini sempat dipikirkan saat operasi dirancang, tapi tak dipakai karena kapal Mavi Marmara terlalu besar. Jika mesin kapal disabot, sulit buat pasukan Israel untuk menyeret kapal besar itu ke wilayah mereka. Maka, jadilah opsi penerjunan yang kemudian membawa bencana itu yang dipilih.
Warga Israel Kaget Pasukan Komando Mereka "Dikalahkan" Aktivis
Masyarakat Israel lewat berbagai media mempertanyakan aksi penyerbuan komando ke kapal-kapal bantuan tujuan Gaza.
Warga di negeri Yahudi itu kaget melihat cuplikan tayangan bahwa pasukan komando elit angkatan laut mereka dipukuli dan dilempar ke laut oleh para aktivis yang hanya bersenjatakan tongkat dan pisau.
...pasukan komando elit Israel dipukuli dan dilempar ke laut oleh para akitivis yang hanya bersenjatakan tongkat dan pisau...
Padahal selama ini warga Israel selalu bangga dengan berbagai operasi militer maupun penyelamatan yang gagah berani dan penuh rahasia.
"Pertanyaan yang tak habis-habisnya muncul. Ke mana kreativitas Israel yang dibanggakan? Mengapa pilihan paling buruk yang ditempuh? Di mana Kepala Staf Angkatan Darat? Mana badan intelijen? " tulis Ari Shavit di koran Haaretz yang beraliran kiri-tengah.
"Kenapa kita tidak memperketat pengepungan di Gaza, tapi justru memperketat pengepungan pada diri kita sendiri?”
Koran-koran yang terbit pagi dipenuhi dengan kritik terhadap misi tersebut. Banyak yang bertanya-tanya mengapa pihak pertahanan sampai keliru menilai situasi. Mereka juga mempertanyakan mengapa tidak digunakan gas air mata atau granat asap untuk "membersihkan" dek kapal Mavi Marmara sebelum pasukan komando meluncur dengan tali dari helikopter (rappelling) dan tanpa senjata di tangan.
"Jika Mahmoud Ahmadinejad itu sama dengan Bunda Theresa, maka Turki flottilla itu berarti 'flottilla perdamaian', " tulis Ben Caspit di harian Maariv seperti dikutip AFP.
"Operasi angkatan laut itu benar-benar bodoh. Itu campuran berbagai kesalahan yang menyebabkan kegagalan memalukan, "tambah Caspit.
"Tapi di atas (militer) ada eselon politik. Merekalah yang membuat keputusan. Keputusan yang seharusnya penuh kehati-hatian. Mereka yang bertanggung jawab atas skenario tak terduga ikatan dan skenario. Eselon ini kemarin gagal total secara menyedihkan. "
Harian beroplah besar Yediot Aharonot juga menuding kepemimpinan politik sebagai biang kegagalan. Kolumnis Sever Plotsker meminta Menteri Pertahanan Ehud Barak mengundurkan diri karena telah "gagal."
"Tidak ada sapu yang cukup lebar untuk menyapu kesalahan ni hingga ke bawah karpet," tulis Plotsker.
...Argumen Netanyahu sangat aneh, karena video itu jelas-jelas menunjukkan pasukan Israel menyerbu kapal. Mana ada pasukan menyerbu lalu tiba-tiba mengaku membela diri...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan, pasukan komando dalam posisi membela diri karena diserang. Untuk memperkuat argumen ini, Departemen Pertahanan Israel kemudian merilis rekaman video penyerbuan. Argumen yang aneh, karena video itu jelas-jelas menunjukkan pasukan Israel menyerbu kapal. Mana ada pasukan menyerbu lalu tiba-tiba mengaku membela diri? [taz/TI, ant]

gambar persepsi yang menipu mata

Anda Pasti Penasaran Cara Otak Bekerja",. Sebenernya inti dari artikel itu cuma satu kata, yaitu PERSEPSI. Mungkin pada tahu arti persepsi, betul? Kalo menurut saya sih persepsi itu tentang bagaimana cara seseorang memandang suatu hal. Awalnya waktu saya sedang mencari suatu foto (yang tidak ada kaitannya ama persepsi), berikut adalah gambarnya :

haxims.blogspot.com
Semua garis diagonal Paralel. Buktikan dengan penggaris

haxims.blogspot.com
Perhatikan titik hitam di tengah selama beberapa lama (Fokus hanya pada titik tersebut). Anda akan melihat bulatan warna lain akan menghilang.

haxims.blogspot.com
Lingkaran di atas sebenarnya sempurna.

haxims.blogspot.com
Sebenarnya warna2 tersebut tidak bergerak

haxims.blogspot.com
Berapa jumlah orang di atas yang benar, 12 atau 13?

haxims.blogspot.com
Percayalah, tidak ada bulatan / titik hitam di sudut-sudut kotak

haxims.blogspot.com
Perhatikan titik hitam di tengah (Fokus selama beberapa detik). Lalu tarik kepala anda menjauh dari gambar. Anda akan melihat roda berputar.

haxims.blogspot.com
Anda pasti melihat roda-roda berputar, betul??

haxims.blogspot.com
Bagaimana sebuah tangga tidak ada turunnya?

haxims.blogspot.com
Semua kotak sempurna bentuknya, tidak ada yang bengkok.

haxims.blogspot.com
Perhatikan baik2!

haxims.blogspot.com
Percaya gk ini pararel ?

renungan dari sebuah kisah nyata

Cerita ini adalah "kisah nyata" yang pernah terjadi di Amerika.
Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain. Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu ke truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut penyok dan catnya tergores.
Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi kedua tangan anak kecil tersebut.
Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, "Papa, aku minta maaf tentang trukmu." Kemudian, ia bertanya, "tetapi kapan jari-jariku akan tumbuh kembali?" Ayahnya pulang ke rumah dan membunuh diri.
Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai. Truk dapat diperbaiki.Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki. Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.
Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. Tahan, tunda dan pikirlah sebelum mengambil tindakan. Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya.
Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan ada waktu untuk mencintainya. Waktu tidak dapat kembali.... hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di backward dan forward........ HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja.... jangan sampai kita melakukan kesalahan yang dapat membayangi kehidupan kita kelak......... yang menjadi sebuah inti hidup adalah "HATI" hati yang dihiasi belas kasih dan cinta kasih.....CINTA KASIH merupakan nafas kehidupan kita yang sesungguhnya.........





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4270486