Sejarah Sundaland dan Kerajaan Sunda Nusantara

SEJARAH SUNDALAND & KERAJAAN SUNDA NUSANTARA

Secara geohistoris sekitar 86 juta tahun sebelum masehi, daratan/ dangkalan/ benua SUNDA masih nyatu dengan daratan India (Asia) sampai ke New Guinea (P. Papua). bahwa sejak ± tahun 130 Masehi pada saat itu sudah ada pemerintahan   Kerajaan Maha Raja Sunda yaitu Sunda Nusantara dengan ibukota negara di Salaka Nagara (Bantam/Banten). Kemudian perkembangan Kerajaan Maha Raja Sunda berlajut terus hingga sekitar abad ke-4 yang di kenal dengan nama Kerajaan Maha Raja Sunda Taruma Nagara dan pada saat itu sudah di kenal oleh Kerajaan China (Tingkok) dengan sebutan (lafad) Tiongkok Cina menyebutnya TO LO MO.
Selanjutnya catatan sejarah abad ke-7 (tujuh) menunjukkan bahwa Kerajaan Maha Raja Sunda, Sunda Nusantara berkembang dan berpusat di Kerajaan Galuh (Ciamis – Jawa Barat), kemudian pada abad ke-13 (tiga belas) pusat pemerintahan dipindahkan dari Galuh ke Pajajaran atau disebut Pakwan (Istana) Pajajaran. Sejak saat itu Kerajaan Maha Raja Sunda di daratan (Benua) Sunda di sebut juga Kerajaan Pajajaran dengan ibukota Pakwan Pajajaran (Bogor – Jawa Barat).
Setelah itu pada sekitar tahun 723 Masehi, pusat Kerajaan Maha Raja Sunda, Sunda Nusantara bergeser ke arah timur, dengan sebutan Medang Kamulan, yang selanjutnya berkembang dan kelak menjadi Kerajaan Mataram.
Sekitar abad ke-16 (enam belas) wilayah kerajaan (Territory Sovereignty) telah mencakup pula wilayah kesultanan Demak (Jawa Tengah). Pada abad ke-16 ini, Kerajaan Maha Raja Sunda, Sunda Nusantara telah berkembang lebih-lanjut yakni pada tahun 1513 – 1552 ketika pada masa pemerintahan Maha Raja / Emperor Seri Baginda Maha Raja Kanjeng Susuhunan Gunung Jati, Pusat Kerajaan Maha Raja Sunda, Sunda Nusantara (Sunda Archipelago) ketika itu berkedudukan di Charuban (Cirebon).
Kemudian sejak tahun 1552 pemerintahan Kerajaan Maha Raja Sunda diteruskan oleh Sultan Hasanuddin, dengan gelar Emperor Seri Paduka Yang Maha Mulya Baginda Majesty Kaiser Kanjeng Susuhunan Maulana Hasanuddin dan pusat pemerintahan bergeser dari Cirebon ke Sunda Kelapa atau Jayakarta (Jakarta sekarang).
Tampuk pimpinan Kemaharajaan Sunda Nusantara berlanjut terus turun-temurun sampai pada tahun 1753 – 1776 dan di pegang oleh Emperor Seri Paduka Yang Maha Mulya Baginda Maha Raja Majesty Kanjeng Sultan Abun Nasar Moehammad Arief Zainal Asikin, beliau beristrikan Kanjeng Ratu Sepuh, putri dari Susuhunan Mataram bergelar Prince Kanjeng Gusti Pangeran Harya Puger Susuhunan Paku Buwono I.
Dengan adanya pertalian melalui pernikahan tsb, maka pada dasarnya kekuasaan Kerajaan Maha Raja Sunda, Benua Sunda, Sunda Nusantara mencakup wilayah kekuasaan dari Daratan Sunda Malacca (Melayu dan Singapura) dan dari Jawa Barat sampai ke wilayah Kendal, Banyumas, Jepara dan seluruh Jawa Tengah, Lampung, Bengkulu, Siam, Siak, Indrapura, dan Indragiri (Pulau Sunda Besar Andalas) serta Pulau Sunda Besar Borneo.
Pada tahun 1776 tahta Kerajaan Maha Raja Sunda Nusantara selanjutnya di pegang oleh putra tertuanya yakni Emperor Seri Paduka Yang Maha Mulya Baginda Maha Raja Majesty Kaiser Kanjeng Sultan Abul Mafachir Moehammad Alioedin I, yang memerintah pada sekitar tahun 1776 – 1810 (Kasus Pulau Banda), selain daripada itu pada tanggal 4 Juli 1776 Amerika mendapat kemerdekaannya dari Kaiser Kanjeng Sultan Abul Mafachir Moehammad Alioedin I, bukan dari Kerajaan Inggris.
Pada tahun 1810 tampuk pimpinan selanjutnya di pegang oleh Kaiser Kanjeng Sultan Achmad, ketika itu beliau mengundang sahabatnya bernama Thomas Stanford Raffles, seorang Jenderal dari Kerajaan Inggris, untuk bersama-sama melakukan pelayaran ke Sunda Kecil (Pulau Banda) dalam rangka merayakan kemenangan Kemaha-rajaan Sunda Nusantara melawan penyerangan dari pasukan Kerajaan Perancis (thn 1810).
Sesampainya di Pulau Banda, dengan segala kelicikannya, T.S. Raffles membuang (meninggalkan) Sultan Achmad di Pulau Banda. Untuk melicinkan kepentingan politiknya, T.S. Raffles menghilangkan bukti sejarah lainnya dengan menghancurkan Istana Surosowan Banten. Kemudian pada tahun 1816, T.S. Raffles menyerahkan pendudukan (Annexation) administratif kolonial di wilayah Sunda Nusantara kepada Kerajaan Perancis yang diwakili oleh Herman William Daendels di Semarang.
Dari rangkaian peristiwa diatas (kasus Pulau Banda dan Semarang), dimulailah proses manipulasi Sejarah Kebangsaan Bangsa Sunda Nusantara dan pemalsuan sejarah dunia berlanjut terus sampai diperkenalkannya nama “Indonesia” hingga saat ini.
Melihat perkembangan sejarah bangsa yang cenderung selalu di manipulasi dari waktu ke waktu serta penderitaan sebagian besar rakyat Kemaharajaan Sunda Nusantara, maka menimbang kepada Hukum Internasional yang berlaku berdasarkan:
a). Kongres Vienna Tahun 1815 ;
b). Prinsip Ethiopia Tahun 1938 ;
c). The Internasional Rule of Yalta, 5 Februari 1945 ;
d). Forma Autem Regimitis Mutata, Nox Mutator Ipsa Populus Doktrin Uni Possidetis : Nec VI, Nec Clam, Nec Precario ;
e). Resolusi Internasional Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 (artikel 1,2,3,4,& 5);
f). Prinsip Statute of Limitation (Lost of Limitation)
Maka pada tahun 1976, Pemerintah Kerajaan Maha Raja Sunda Nusantara mengajukan resolusi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Mahkamah Internasional (MI), yang menyampaikan penjelasan eksistensi Kerajaan Maha Raja Sunda Nusantara.
Selanjutnya PBB dan Dunia Internasional ternyata masih mengakui keberadaan Kerajaan Maha Raja Sunda Nusantara dan pemerintahan Kerajaan Maha Raja Sunda Nusantara masih berlanjut. Pengakuan PBB dan Dunia Internasional tersebut masing-masing tahun ; 1970, 1976, 1985, 1991, 1992, 1993, 1995, 2001. . . . . dst 2005, 2006, 2007, dan sampai saat ini pun pengakuan Dunia Internasional bukan hanya kepada wilayah territorial (Territorial Integrity) milik Kerajaaan Maha Raja Sunda Nusantara tapi juga kepada pemerintahan dan Bangsa Sunda Nusantara, yang sampai saat ini tampuk Kekaisaran di pegang oleh Seri Baginda Abul Mafachir Moehammad Heroeningrat Siliwangi Al – Misri II.
Paspor dan identitas diplomatik dari Kerajaan Maha Raja Sunda Nusantara masih berlaku diseluruh dunia dan diakui di lembaga-lembaga keuangan dunia hingga saat ini. Para pemegang paspor tersebut disapa Yang Mulia (Your Majesty) oleh para dubes & pejabat kedubes negara Amerika Serikat, Rusia, Belanda, Inggris, Jepang dst.
Kini waktu telah berjalan mundur akankah tarik ulur kebohongan ini akan tetap dipertahankan atau kebangkrutan ekonomi dunia yang memaksa mereka buka mulut tentang siapa pemegang Super Power ekonomi dan kesejahteraan ummat manusia sebenarnya: Kerajaan Maha Raja Sunda Nusantara.

Mungkinkah Google Adsense memberikan PHP?

Bisa dibilang saya adalah blogger newbie yang belum terlalu mengerti tentang dunia blogging, namun belakangan ini saya sangat tertarik untuk menggunakan jasa dari Google Adsense, awalnya sih dulu cuma coba iseng daftar di GA ini, walhasil ketatnya proses review ditambah jumlah pengunjung blog yang terbilang minim, gagal lah usaha saya untuk mengais sedikit penghasilan dari ngeblog, >.<
Namun baru-baru ini saya mencoba daftar lagi, sekarang lagi proses review tahap kedua, agak harap-harap cemas sih, namun setelah blogwalking kesana kemari, saya mendapat pencerahan tentang sedikit lebih mudahnya mendaftar GA dari youtube, akhirnya baru hari ini saya mengaitkan akun youtube saya ke GA yang sedang dalam proses review tadi, statistik pengunjung youtube saya sih lumayan agak banyak untuk ukuran newbie seperti saya, namun masih harap-harap cemas mungkinkah blogger pemula seperti saya dapat setidaknya ikut merasakan setetes rejeki dari GA?

Yahh, semoga saja review tahap kedua ini bisa lolos, saya minta doanya kepada akang-teteh blogger yang lain, ditunggu juga saran-saran yang konstruktif dari akang-teteh blogger yang lebih berpengalaman, salam persahabatan dari saya.

Sejarah Tembang Sunda Cianjuran

Di tempat kelahirannya, Cianjur, sebenarnya nama kesenian ini adalah mamaos. Dinamakan tembang Sunda Cianjuran sejak tahun 1930-an dan dikukuhkan tahun 1962 ketika diadakan Musyawarah Tembang Sunda sa-Pasundan di Bandung. Seni mamaos merupakan seni vokal Sunda dengan alat musik kacapi indung, kacapi rincik, suling, dan atau rebab.

          SEJARAH TEMBANG CIANJURAN
  • Sekar
            Sekar merupakan seni suara dari vokal manusia (janaswara).  Sekar dibagi menjadi dua golongan utama yang menjadi dua tiangnya seni suara sunda. Seluruh perbendaharaan seni suara termasuk kedalam dua golongan ini. Kedua golongan besar itu adalah Sekar tandak dan Sekar Wirahma merdeka.
            Sekar tandak merupakan jenis lagu yang memiliki irama atau ritme yang tetap (tandak artinya tetap) dalam istilah art barat disebut rhythmical song. Sekar tandak dalam istilah popular disebut kawih. Tembang Cianjuran termasuk kedalam golongan keluarga lagu sekar tandak karena pola lagunya memiliki irama (Wirahma) atau ketukan yang tetap. Sekar tandak biasa dibawakan secara anggana (solo vokal) dan secara rampak sekar (vokal grup). Contoh penyajian sekar tandak misalnya pada Tembang Cianjuran, gending karesmen, panambih pada pupuhsindhenan serta jenis kakawihan lainnya.
            Sekar wirahma merdeka adalah golongan lagu yang tidak memiliki ketukan, berirama bebas tetapi ada aturan panjang-pendek tertentu yang tidak bisa dituliskan dengan sistemtitilaras atau secara pakem dalam karawitan sunda. Penentuan panjang-pendeknya satu nada hanya bisa diajarkan secara lisan verbal atau oral dari seorang guru ke murid. Inilah yang pada dunia seni suara sunda disebut tembang dan di jawa disebut macapat (Natapradja:2003).
            Pada kenyataannya walaupun disebut Tembang Cianjuran namun bukan termasuk kedalam jenis sekar wirahma merdeka . Tembang Cianjuran merupakan golongan sekar tandakatau biasa disebut kawih. Penamaan “tembang” hanyalah lazimnya orang sunda menyebut jeniskawih ini. Jadi, jangan terjebak dengan penamaan “tembang” pada Tembang Cianjuran.


  • Historis Tembang Cianjuran
            Kesenian Tembang Cianjuran telah ada sejak zaman kolonialisme yang datang ke nusantara. Di tempat kelahirannya Cianjur,sebenarnya nama kesenian ini adalah mamaos. Dinamakan tembang Sunda Cianjuran sejak tahun 1930-an dan dikukuhkan tahun 1962 ketika diadakan Musyawarah Tembang Sunda sa-Pasundan di Bandung. Seni mamaos merupakan seni vokal Sunda dengan alat musik kacapi indung, kacapi rincik, suling, dan atau rebab. Mamaosterbentuk pada masa pemerintahan bupati Cianjur RAA. Kusumaningrat (1834-1864). Bupati Kusumaningrat dalam membuat lagu sering bertempat di sebuah bangunan bernama Pancaniti. Oleh karena itulah dia terkenal dengan nama Kangjeng Pancaniti. Pada mulanya mamaosdinyanyikan oleh kaum pria. Baru pada perempat pertama abad ke-20 mamaos bisa dipelajari oleh kaum wanita. Hal ituTerbukti dengan munculnya para juru mamaos wanita, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong, Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas Saodah (kurnia:2003)
Bahan mamaos berasal dari berbagai seni suara Sunda, seperti pantun, beluk (mamaca), degung, serta tembang macapat Jawa, yaitu pupuh. Lagu-lagu mamaos yang diambil dari vokal seni pantun dinamakan lagu pantun atau papantunan, atau disebut pula lagu Pajajaran, diambil dari nama keraton Sunda pada masa lampau. Sedangkan lagu-lagu yang berasal dari bahan pupuh disebut tembang. Keduanya menunjukan kepada peraturan rumpaka (teks). Sedangkan teknik vokal keduanya menggunakan bahan-bahan olahan vokal Sunda. Namun demikian pada akhirnya kedua teknik pembuatan rumpaka ini ada yang digabungkan. Lagu-lagupapantunan pun banyak yang dibuat dengan aturan pupuh.
Pada masa awal penciptaannya, Cianjuran merupakan revitalisasi dari seni Pantun. Kacapi dan teknik memainkannya masih jelas dari seni Pantun. Begitu pula lagu-lagunya hampir semuanya dari sajian seni Pantun. Rumpaka lagunya pun mengambil dari cerita Pantun Mundinglaya Dikusumah.
.
Pada masa pemerintahan bupati RAA. Prawiradiredja II (1864-1910) kesenian mamaosmulai menyebar ke daerah lain. Rd. Etje Madjid Natawiredja (1853-1928) adalah di antara tokohmamaos yang berperan dalam penyebaran ini. Dia sering diundang untuk mengajarkan mamaoske kabupaten-kabupaten di Priangan, di antaranya oleh bupati Bandung RAA. Martanagara (1893—1918) dan RAA. Wiranatakoesoemah (1920-1921 & 1935-1942). Ketika mamaosmenyebar ke daerah lain dan lagu-lagu yang menggunakan pola pupuh telah banyak, maka masyarakat di luar Cianjur (dan beberapa perkumpulan di Cianjur) menyebut mamaos dengan nama tembang Sunda atau Cianjuran, karena kesenian ini khas dan berasal dari Cianjur. Demikian pula ketika radio NIROM Bandung tahun 1930-an menyiarkan kesenian ini menyebutnya dengan Tembang Cianjuran (kurnia:2003).
Pemain kesenian yang disebut sebagai Tembang Cianjuran terdiri atas: seorang pemain kacapi indung yang tugasnya adalah memberi pasieup, narangtang, pangkat lagu, dan memngiri lagu baik mamaos mamupun panambih; satu atau dua orang pemain kacapi rincik yang bertugas membuat hiasan pada iringan kacapi indung ketika penembang membawakan panambih; sementara yang satunya lagi bertugas sebagai anggeran wilatan (memberi batasan-batasan ketukan); seorang pemain suling yang bertugas membuat hiasan-hiasan lagu di sela-sela kekosongan sekaran (vokal) dan memberi lelemah sore (dasar nada); dan penembang yang membawakan berbagai jenis lagu mamaos cianjuran. Sebagai catatan, lagu panambih hanya dilantunkan oleh penembang wanita. Adapun busana yang dikenakan oleh pemain laki-laki adalah baju taqwa, sinjang (dodot), dengan benggol sebagai aksesorisnya. Sedangkan, pakaian yang dikenakan oleh para pemain wanitanya adalah: kebaya, sinjang, dan selendang (Galba:2007).
Fungsi kesenian yang disebut sebagai Tembang Cianjuran adalah sebagai hiburan. Sedangkan, nilai yang terkandung di dalamnya tidak hanya sekedar estetika semata, tetapi juga kerjasama dan kreativitas. Nilai kerjasama tercermin dalam suatu pementasan. Dalam hal ini jika penembang laki-laki beristirahat, maka penembang perempuan tampil mengisinya. Dengan demikian, suasana tidak vakum tetapi berkesinambungan. Nilai kreativitas tidak hanya tercermin dari keterampilan para pemainnya dalam sisindiran, tetapi juga dalam pengadopsian jenis-jenis kesenian lain (degung) tanpa menghilangkan rohnya (jatidiri kesenian mamaos cianjuran).
Namun dewasa ini kehebatan dan keindahan dari seni Tembang Cianjuran sudah mulai melemah tergerus arus globalisasi. Hal itu tercermin dari kurangnya nara sumber, tingkat apresiasi masyarakat yang semakin kurang dan enggannya generasi muda untuk mempelajarinya karena dianggap sebagai kuno atau kampungan. Mereka lebih menyukai jenis-jenis kesenian kontemporer.
NILAI-NILAI DALAM RUMPAKA TEMBANG CIANJURAN

  • Nasihat dan Doa
Rumpaka dalam istilah Indonesia merupakan teks dari lagu, atau syair-syair dalam lagu. Dalam rumpaka Tembang Cianjuran berisi nilai-nilai seperti nasihat dan doa. Nasihat dan doa inidilihat dari sudut komunikasi memiliki kemiripan yakniadanya tujuan pengungkapan yang disampaikan pada pendengar. Nasihat adalah harapansupaya isi pesan rumpaka sampai kepada pencengar dan doa, harapan yang dipohonkan kepada Tuhan.
Rumpaka digubah oleh seorang penggubah, selanjutnya ditembangkan oleh sejumlahpenembang/ juru mamaos/juru tembang. Dalam hal ini juru tembang setuju dengan isi rumpakakemudian ingin menyampaikannya kembali kepada pendengar, termasuk pula rumpaka yang berisi doa. Penembang pada umumnya memilih pula isi kandungan dari rumpaka. Apabila nasihat dilihat dari segi saling menasihati antar-manusia dan permohonan doa disampaikan kepada Tuhan, keduanya berada dalam wilayah religius. Nasihat merupakan
Hablum Minanas dan Doa merupakan Hablum Minallah. Amanat yang disampaikan melalui
lantunan tembang terasa lebih hidmat baik dirasakan oleh penembang maupun didengar oleh
penikmat.
Dilihat dari segi historis, unsur nasihat dan doa yang berada dalam wilayah religius ini
memiliki kedudukan penting pada Rumpaka Tembang Cianjuran. Perintis awal Tembang
Cianjuran adalah Dalem Pancaniti, seorang taat beragama, bahkan ada yang menganggap ”Alima al-alamah (ulama pandai), mencapai Waliyullah ((Su’eb, 1997: 36). Pernyataan tersebut sejalan
dengan keterangan yang disampaikan oleh Dadan Sukandar bahwa sebelum tahun
enampuluhan Tembang Cianjuran mengusung tentang hal keteladanan. Bukti-bukti itu tersirat
pula pada sebuah pada pupuh Sinom Liwung yang diterima oleh R. Bakang Abubakar dari
gurunya pada tahun 1949 sebagai berikut:


Sinom pamekaring rasa
Rasa Suci kang diwincik
racikan ungkara basa
basa pamekaring budi
budi daya nastiti
nutur galuring luluhur
babaran kaelingan
digending dirakit dangding
komaraning daya sastra Kasundaan
(Ischak, 1988: 63)
Sinom pemekar rasa
yang dibahas, Rasa Suci
jalinan bahasa
bahasa pemekar budi
budi yang tangguh karena kehati-hatian
mengikuti jejak leluhur
tentang keimanan
dijadikan tembang digubah dangding
kewibawaan dari kekuatan sasat r
Kasundaan


Diperkirakan rumpaka ini telah ada jauh sebelum tahun 1949. Dalam pupuh ini ada tanda
yang kuat yakni Rasa Suci, Rasa Suci mengacu kepada Inti Kedirian manusia yang
dianugrahkan Tuhan yakni Nurullah atau disebut juga Badan Rohani (Lihat dalam Wawacan
Jaka Ula Jaka Uli). Kata kedua yakni babaran kaelingan ’pembahasan tentang keimanan’.
Pengertian eling ’iman’ dalam naskah-naskah ajaran Teosofi Tasawuf adalah Manunggaling
kaula-Gusti. Menghadirkan Allah di dalam Badan Rohani’ Pupuh ini berceritera tentang
ajaran keimanan yang menuntun manusia ke arah kebahagiaan lahir dan batin. Namun
apabila dihubungkan dengan judul lagu yakni Liwung, tidak sesuai. Dengan demikian
diperkirakan ada lagu pemakai rumpaka ini sesuai isi. Dilihat dari rumpaka di atas, jelaslah
kekuatan dari kesusastraan Sunda pada suatu masa, dilihat dari segi bobot isinya (kalsum:2007)
            rumpaka-rumpaka lain Tembang Cianjuran yang diambil dari rumpaka pupuh yang berisi nasihat serta mengarah pada kebajikan antara lain :


Pucung Degung
Lamun urang boga maksud kudu junun
kahayang jeung prakna
mun sakadar dina hate
eta mubah moal rek aya buktinya.     (Sobirin, 1987: 46)

Apabila bercita-cita sesuatu harus tabah
berkeinginan dengan bekerja
apabila sekadar niat di hati
sia-sia tak akan ada hasilnya


Naratas jalan

Geura bral geura mariang
geura prak naratas jalan
teangan kasugemaan
enggoning keur kumelendang
kumelendang masing yakin
dibarengan kaimanan
yakin kana pamadegan
tangtungan wanda sorangan
tapi poma 2x lain laku kaangkuhan.
Kaangkuhan anu mawa
kana jalan kaambrukan
hirup teh lain sorangan
loba pisan nu marengan
keur urang silih tulungan
lain eukeur pacengkadan
nu taya hartina pisan
nimbulkeun pondok harepan
ilang akal keur ngudag-udagan urang
(Sobirin, 1987: 85)

Silakan berangkatlah
buka jalan
cari kepuasan
selama berkelana
dalam berkelana disertai keyakinan
disertai keimanan
yakin pada pendirian
keyakinan hati nurani
namun janganlah disertai keangkuhan
Keangkuhan membawa
ke jalan kebinasaan
(sadari) hidup tidak sendiri
banyak sekali sesama manusia
untuk saling tolong-menolong
bukan untuk berselisih
yang tak bermanfaat
yang menimbulkan pendek pikiran
kehilangan akal yang akan menyertai kita



Naratas Jalan Surupan Pelog, pupuh Sinom. Kedua bait merupakan kesatuan yang
mendukung pada judul Naratas Jalan ’Membuka Jalan’. Apabila dikaitkan dengan
penggunaan pupuh, ”membuka jalan” pada konteks ini, memiliki makna membuat pijakan
hidup dalam mencari kebahagiaan untuk diteladani oleh orang-orang kemudian. Teks
Naratas Jalan dipandang dari sudut arti sebagai satu rangkaian informasi, tentang menjalani
kehidupan.Rumpaka ini mengemukakan bahwa hidup dengan sesama untuk saling tolong-menolongbukan untuk berselisih. Teks hipogram dalam pupuh Pucung seperti berikut: Utamana jalmakudu rea batur, keur silih tulungan, silih asih silih bere, budi akal lantaran ti pada jalma.
’Yang paling utama orang harus memiliki kawan banyak, untuk saling menolong, saling
memberi, budi dan akal melalui sesama manusia.’(Kalsum:2007).
            Rumpaka-rumpaka diatas merupakan sebagian kecil contoh dari Tembang Cianjuran yang selalu memiliki intisari kebajiakan, nasihat, doa, dan mengajak manusia untuk mencapai kemuliaan. Selain diatas ada pula cirebonan ‘bermakna manusia harus sigap dalam melakukan kebaikan’, ceurik abdi’menceritakan bahwa di dunia semua hal selalu berpasangan’, sinom bungur’mengingatkan pada manusia dalam berkehidupan tidak bisa sewenang-wenang serta egois’, pangrawit’ dalam berkehidupan manusia harus tahu mana yang benar dan yang salah serta selalu menjaga diri’ dan masih banyak rumpaka pupuh lainnya.
            Sudah dapat dipastikan bahwa Tembang Cianjuran sangat mengarah dan mengajarkan manusia sebagai mahkluk yang bermoral. Membimbing kepada kebaikan, saling mendoakan antar sesama, menjaga kelestarian alam, dan permohonan kepada sang pencipta. Hal ini tentunya jarang sekali ditemukan pada teks lagu populer zaman sekarang. Teks dalam gubahan lagu populer kebanyakan menceritakan mengenai realita percintaan anak remaja, putus cinta, perselingkuhan, pengorbanan cinta, pacaran, dan segala sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan remaja zaman sekarang.

Pertunjukan

Sebenarnya yayaya istilah mamaos hanya menunjukkan pada lagu-lagu yang berpolakan pupuh (tembang), karena istilah mamaos merupakan penghalusan dari kata mamaca, yaitu seni membaca buku cerita wawacan dengan cara dinyanyikan. Buku wawacan yang menggunakan aturan pupuh ini ada yang dilagukan dengan teknik nyanyian rancag dan teknik beluk. Lagu-lagu mamaos berlaras pelog (degung), sorog (nyorog; madenda), salendro, serta mandalungan. Berdasarkan bahan asal dan sifat lagunya mamaos dikelompokkan dalam beberapa wanda, yaitu: papantunan, jejemplangan, dedegungan, dan rarancagan. Sekarang ditambahkan pula jenis kakawen dan panambih sebagai wanda tersendiri. Lagu-lagu mamaos dari jenis tembang banyak menggunakan pola pupuh Kinanti, Sinom, Asmarandana, dan Dangdanggula, serta ada di antaranya lagu dari pupuh lainnya.
Lagu-lagu dalam wanda papantunan di antaranya PapatatRajamantriMupu KembangRandeganRandegan KendorKaleonManyeuseup,BalagenyatPutri LayarPangapunganRajahGelang GadingCandrawulan, dsb. Sementara dalam wanda jejemplangan di antaranya terdiri dariJemplang PangantenJemplangCidadapJemplang LeumpangJemplang TitiJemplang Pamirig, dsb. Wanda dedegungan di antaranya Sinom Degung, Asmarandana Degung, Durma Degung, Dangdanggula Degung, Rumangsang Degung, Panangis Degung dan sebagainya. Wanda rarancagan di antaranya; Manangis, Bayubud, Sinom Polos, Kentar Cisaat, Kentar Ajun, Sinom Liwung, Asmarandana Rancag, Setra, Satria, Kulu-kulu Barat, Udan Mas, Udan Iris, Dangdanggula Pancaniti, Garutan, Porbalinggo, Erang Barong dan sebagainya. Wanda kakawen di antaranya: Sebrakan Sapuratina, Sebrakan Pelog, Toya Mijil, Kayu Agung, dan sebagainya. Wanda panambih di antaranya: Budak Ceurik, Toropongan, Kulu-kulu Gandrung Gunung, Renggong Gede, Panyileukan, Selabintana, Soropongan, dsb.
Pada mulanya mamaos berfungsi sebagai musik hiburan alat silaturahmi di antara kaum menak. Tetapi mamaos sekarang, di samping masih seperti fungsi semula, juga telah menjadi seni hiburan yang bersifat profit oleh para senimannya seperti kesenian. Mamaos sekarang sering dipakai dalam hiburan hajatan perkawinan, khitanan, dan berbagai keperluan hiburan atau acara adat.


Sumber rujukan

Paradigma Berpikir Masyarakat Indonesia terhadap Musik Lokal

Ditengah fenomena menjamurnya musik luar di Indonesia seperti Girlband / Boyband Korea dan boomingnya musisi hiphop & RnB asal Amerika, timbulah pertanyaan dalam benak saya, mampukah musisi Indonesia bersaing dengan musisi luar? Sementara musik produksi Indonesia dikuasai oleh musik-musik yang instant (mudah disukai tetapi cepat tenggelam). Sekilas memang terlihat no-hope, namun disini saya akan menyoroti sudut pandang masyarakat Indonesia tentang musik.

Paradigma berpikir masyarakat Indonesia terhadap musik tanah air seperti sudah dicuci otak oleh major label Indonesia yang terus mencekoki masyarakat dengan karya yang mengedepankan target pasar ketimbang kualitas musik, hal ini berpengaruh terhadap perilaku masyarakat Indonesia menjadi cenderung konsumtif dan menganggap remeh karya anak bangsa.

Sebenarnya ada banyak musisi lokal yang sulit menembus pasar Indonesia tetapi malah terkenal di luar negri, berikut saya akan memberikan contoh anak bangsa yang sukses menembus pasar luar:

  • Burgerkill
Band metal asal Bandung ini sudah tampil di Australia dan Eropa bahkan menjadi opening band "The Black Dahlia Murder".


  • Mocca

Musik pop jazz asal Bandung ini kurang mendapat apresiasi dari pasar Indonesia, tetapi sukses mencuri hati pasar asia seperti Malaysia, Thailand, Korea Selatan. Bahkan Korea membuatkan mereka acara live show TV.


  • The S.I.G.I.T

Band Garage Rock yang beranggotakan 4 orang asal Bandung ini sempat 2 bulan tour Australia dengan sambutan yang luar biasa mereka juga diundang untuk mengikuti festival di Hongkong dan Amerika.

Itulah beberapa contoh musisi lokal yang berhasil menembus pasar luar negeri hanya dengan bermodalkan indie-label, diluar sana masih banyak musisi Indonesia yang memiliki potensi tetapi kurang mendapat tempat di pasar Indonesia, bahkan kesenian tradisional Indonesia juga mendapat respon positif dari bangsa luar.

Mari kita ubah sudut pandang kita tentang musik Indonesia, kita punya kebudayaan sendiri, kita punya ciri khas sendiri, siapa lagi yang akan mencintai kebudayaan bangsanya selain kita sendiri...???

Sudah saatnya lebih mengenal "MOCCA" daripada "SNSD", kita harus lebih mencintai "BURGERKILL" daripada "Lamb Of God".
Bukankah "KECAPI SULING" Indonesia ga kalah ama instrument sekelas Beethoven?





PTC Lokal yang terpercaya dan PTC scam

Apakah PTC atau "Paid To Click" itu ?


PTC atau Paid to Ckick , atau "Meng-Klik (iklan) Dibayar" adalah web dimana bila Anda mengklik iklan-iklannya Anda dibayar. Tentu saja Anda harus lebih dulu mendaftar menjadi member web tersebut.Untuk mendaftar , Anda tidak dipungut biaya alias gratis. Anda hanya perlu mengisi form yang tersedia di web tersebut, dan klik "daftar" atau "submit".

PTC dapat merupakan sumber pemasukan tambahan bagi Anda yang suka berselancar di dunia maya. Sambil online Anda dapat memperoleh rupiah yang akan ditransfer ke rekening Anda setelah melewati jumlah yang telah ditetapkan. Meskipun kita dibayar hanya kecil untuk setiap klik terhadap iklannya, namun jika dijumlah-jumlah itu akan mencapai angka yang lumayan juga.
Nah sistim klik iklan ini dikenal dengan nama PTC atau "Paid To Click".

Website PTC mendapat keuntungan dari pemasang iklan ketika iklan tersebut di klik .Dan agar iklannya di klik maka Web PTC membayar setiap anggota yang mengklik iklannya.
Anggota/member PTC ada beberapa macam, yakni Standar, Premium, Solar. Untuk anggota Standar adalah 100% GRATIS (namun belakangan sudah mulai ada yang berbayar). Sedangkan bagi anggota yang Premium atau yang lebih tinggi akan dikenakan biaya.
Untuk menjadi anggota yang Anda butuhkan mengisi form yang tersedia , kemudian klik "Daftar" atau Submit. Selanjutnya hanya bermodalkan browsing.

Namun harus diperhatikan betul Website PTC tersebut dengan baik sebab ada banyak yang nakal dan tidak membayar para anggotanya. Karena itu sebelum Anda bergabung harus survey terlebih dahulu apakah Website tersebut layak dipercaya.
Cobalah browsing di google dengan kata kunci PTC scam atau PTC Penipu/Bohong atau bisa juga masuk ke forumnya dan lihat pakah ada keluhan dari para membernya.
Nah berikut ini saya sertakan beberapa PTC yang saya perhatikan dapat dipercaya (paling tidak saat ini).Dan sengaja saya pilihkan yang juga dari Indonesia sendiri yang membayar dengan Rupiah ke Bank-Bank Lokal seperti BCA, Mandiri, BNI, dll.
PTC lokal yang membayar anggota-anggotanya dengan rupiah mekanismenya lebih mudah.
Silahkan bagi Anda yang mau bergabung dapat Klik pada bagian Judul, atau Klik pada gambar bannernya.
Saya sertakan juga alamat webnya yang dapat Anda buka dengan Copy dan Paste , atau untuk dicopy dan disimpan alamat webnya.


10 PTC  INDONESIA YANG  TERPERCAYA  ( MEMBAYAR  MEMBERNYA) :

1. DUITBUX
  
Total member: 39406 - Member   Premium: 48   Super: 14   Solar: 12 - Total Bayar: Rp 101,140,382,-
Dibayar Per klik sampai Rp.500,-. Referral klik Sampai 50%,-. Untuk Minimum payout cuma Rp.10.000,-Pembayaran akan diproses melalui Bank lokal di Indonesia.
PTC ini iklannya banyak. Dan nampaknya admin selalu kebanjiran iklan.Mungkin karena biaya pemasangan iklan di PTC ini variasinya sangat berragam pula.Tiap member boleh mempunyai referal langsung sampai 200 orang, dan sifatnya tetap.
Membernya juga jumlahnya sangat besar. Kedepannya member PTC ini bisa mencapai puluhan ribu.Hal ini rupanya menjadi pertimbangan utama para pemasang iklan, hingga PTC ini akan selalu diserbu para pemasang iklan.Hal ini menandakan bahwa sistem pengelolaan PTC ini patut dicontoh, dan terutama adminnya layak untuk diacungi 2 jempol, yakni 1 jempol untuk sistemnya, dan 1 jempol lagi untuk sifatnya yang layak dipercaya.Bila Anda penggemar PTC, maka belum lengkap sepertinya bila Anda
belum menjadi member PTC ini.
Untuk bergabung silahkan klik DISINI

 2. KLIKAJADEH.
Member Standar : 16396 Premium member : 65 - Member Gold : 27 Total bayar = Rp.538.285.688,- 
Kalau berbicara PTC yang satu ini, mungkin sudah banyak yang tahu. Berdasar kenyataan yang ada sekarang ini, Klik Aja Deh adalah PTC tertua yang sangat bisa dipercaya. Memang untuk Payout bisa cepat terkirim. Aturannya member harus aktif di forum. Tetapi tidak ada salahnya member aktif di forum, kan? Dengan hadirnya member di forum, member bisa menambah ilmu, banyak mendapat informasi baru. RCB (Referal Cash Back) disini lancar dan biasanya lumayan bila mempunyai beberapa referal, misalnya 10 orang referal. Jadi ayo buruan gabung supaya dapat RCB.
Dibayar sampai Rp. 150 per klik dan ref klik sampai Rp. 100 . Pembayaran Melalui Bank Lokal. Bagi yang berminat untuk bergabung, silahkan klik DISINI



3. TRIMURTIKLIK


Total member : 7.133 - Premium member :14 - Total bayar = Rp.17.740.770,- Dibayar samapai Rp. 150 per klik dan ref klik sampai Rp. 100 . Pembayaran Melalui Bank Lokal. Untuk bergabung silahkan klik DISINI 



5. SURGAKLIK


Member : 2408 - Reff : 1309 - Premium : 24 - Bayar = Rp 1.839.071,- Dibayar sampai Rp. 150 per klik dan ref klik sampai Rp. 100 . Pembayaran Melalui Bank Lokal. Untuk bergabung silahkan klik DISINI 

6. KLIKASET
Std/Ref Click: s/d Rp 150,- , Prem/Ref Click: s/d Rp 100,- , PO Min.: Rp 10.000,-
Untuk bergabung, silakan klik DISINI

7. KLIXKOIN

Untuk daftar silakan klik DISINI


8. RiauKlick
Keuntungan yang anda dapatkan sebagai member:
- Gratis Buat Toko Online Sendiri
- Bisa Investasi
- Dibayar s/d Rp. 150 per klik
- Dibayar s/d Rp. 100 per referal klik
- Payout Rp. 10.000,- 
- Referral Murah Rp. 3.000,- 
- Iklan untuk member premium lebih banyak dan Pay Out Lebih Cepat

Asumsi Pendapatan:
Jika Anda klik 10 iklan setiap hari, dan mempunyai 100 referral, dimana mereka klik 10 iklan juga setiap hari, maka Anda akan memperoleh Rp 18.615.000,-/tahun.


Untuk daftar silakan klik DISINI



LANGKAH-LANGKAH  untuk Mendapatkan RUPIAH dari PTC 

1. Masuklah ke Web PTC, perhatikan berapa banyak anggota yang sudah bergabung untuk menentukan kehandalan web tersebut.
2. Daftar di website PTC tersebut, isilah formulir pendaftaran yang disediakan, dan simpanlah user name serta password yang diberikan (sebagian Web PTC akan mengikirimkannya melalui email Anda
3. Masuk (login) ke Website PTC tersebut
4. Pilih View Adds/Lihat Iklan lalu klik iklan yang telah disediakan. Tunggulah sekitar 20-30 detik, langsung rupiah masuk. Biasanya sih tiap hari ada 1- 20 iklan baru, tergantung websitenya.
5. Lihatlah pada bagian Account untuk melihat pemasukan yang Anda terima.
6. Sering - Seringlah masuk ke forum PTC tersebut untuk melihat dan berbagi info dengan sesama member yg sudah daftar di PTC tersebut

Cara Untuk Meningkatkan Pemasukan 

1. Member Standard (gratis) biasanya iklan yang bisa di klik lebih sedikit dari pada yang Premium. Untuk memperbanyak iklan yang bisa di klik tapi tidak perlu membayar, sedangkan peraturannya 1 orang 1 user pada setiap web, maka Anda perlu mendaftar pada beberapa PTC yang ada. Misalnya pada 5 buah PTC tersebut diatas.Sehingga walaupun Anda member Standar (gratis), iklan yang bisa Anda klik akan lebih banyak.

2. Meningkatkan atau mengupgrade keanggotaan Anda ke tingkat premium atau yang lebih tinggi.Tentu saja Anda memerlukan sedikit biaya untuk itu.Tapi Anda akan memperoleh iklan-iklan yang dibayaranya lebih dari pada member standar.

3. Cari referral yang banyak. Referral artinya referensi, berarti ada orang lain yang daftar pakai referensi dari kita. Mereka itu jadi downline kita. Semakin banyak yang bergabung maka semakin banyak pula yang kita terima.
Cara mencari referal yakni bisa dengan memasang iklan gratis atau iklan berbayar.Bisa juga dengan memasang banner web yang telah disediakan oleh admin.Anda tinggal memasangnya / link saja. Mencari referral memang bukanlah wajib Anda lakukan, seandainya tidak mempunyai referral Anda masih bisa mendapatkan penghasilan. Namun, dengan memiliki referral penghasilan Anda akan cepat menjadi besar, karena selain pendapatan dari hasil klik yang Anda lakukan, Anda juga berhak mendapatkan tambahan pembayaran sejumlah 50 % pendapatan klik referral Anda (dg tanpa mengurangi pendapatan referal Anda). Semakin banyak referral yang Anda dapat, semakin besar penghasilan Anda.

Anjuran : 
Pasang Banner-banner di web, blog, forum, iklan baris dan lain-lain. Dapatkan referral anda sebanyak-banyaknya. Semakin banyak referral yang anda miliki maka semakin besar pula kesempatan anda dalam mendapatkan penghasilan yang lebih besar.

4. Dengan cara menyewa referal pada PTC tersebut dengan harga yang telah ditentukan (untuk jangka waktu rr sewa khusus PTC zeus adalah 30 hari dan PTC bux adalah selamanya).Bila ingin lebih mudah dan hemat waktu, Anda bisa memperoleh referral dengan membeli atau menyewanya pada admin jika stok sedang ada.

5. Membuat blogger sendiri yang didalamnya terdapat link web PTC tempat Anda bergabung. Biasanya untuk hal ini Website PTC akan memberikan sebesar Rp. 10 - 100 kepada Anda jika bisa mereferensikannya kepada orang lain.Dan ini bisa kita lakukan juga dengan membuat website sendiri dan menyertakannya di situ.

6. Menginformasikan ke teman-teman Anda di Facebook , Groups, atau pada catatan kaki waktu Anda menulis email, atau pada penulisan-penulisan lainnya. Silahkan Anda mencobanya. Anda bisa menggunakan yang Standar karena Gratis.Kalau ada Website PTC lain yang juga bisa dipercaya, silahkan Anda menambahkannya pada bagian komentar.


PTC Pailit dan PTC SCAMP 

PTC SCAMP atau Penipu/Bohong adalah PTC yang kurang/tidak valid dalam masalah pembayaran kepada para member/anggota nya. Ada yang membayarnya hanya 20 % dari pendapatan para anggotanya, ada pula yang hanya 10%, dan bahkan ada pula yang sama sekali tidak membayarnya.

 PTC Pailit , bisa diakibatkan karena kesalahan manajemen/pengelolaannya, atau karena pengeluaran lebih besar dari pada pemasukkan dana dari iklan, hingga pengelola mengalami defisit dana. Pengelola PTC yang mengalami defisit dana, ada yang masih bersedia membayar para anggotanya, tentu saja dengan dana cadangan dan solusi kesepakatan. PTC tersebut dapat di katagorikan sebagai PTC Pailit. Dengan memperbaiki sistem manajemennya, PTC tersebut bisa membaik dan optimal kembali.

PTC SCAMP : Tetapi ada juga PTC dengan pengelolanya yang justru lari dari tanggung jawabnya sebagai Pengelola PTC. Maka PTC tersebut dapat dikatagorikan dengan PTC SCAMP.

Cobalah browsing di google dengan kata kunci PTC scam atau PTC Penipu/Bohong atau bisa juga masuk ke forumnya dan lihat apakah ada keluhan dari para membernya.


Beberapa PTC yang dapat dikatagorikan sebagai PTC Scamp (Penipu/Bohong) 
adalah sbb:

1. MilyarderKlik
2. MoneyLaundrybux
3. CepatKayaKlik
4. MarkUpbux
5. GunungUangKlik
6. Hackerbux
7. QuickRichbux
8. DuitDevilbux