Gravitasi
* Jika lebih kuat: atmosfer menahan terlalu banyak amonia dan methana.
* Jika lebih lemah: atmosfer planet akan terlalu banyak kehilangan air.
Jarak dengan Bintang Induk (Matahari)
* Jika lebih jauh: planet akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.
* Jika lebih dekat: planet akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil.
Ketebalan Kerak
* Jika lebih tebal: terlalu banyak oksigen berpindah dari atmosfer ke kerak bumi.
* Jika lebih tipis: aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar.
Rotasi
* Jika lebih lama: perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar.
* Jika lebih cepat: kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi.
Interaksi Gravitasi Dengan Bulan
* Jika lebih besar: efek pasang-surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak.
* Jika lebih kecil: perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim.
Medan Magnet
* Jika lebih kuat: badai elektromagnetik terlalu merusak.
* Jika lebih lemah: kurang perlindungan dari radiasi yang membahayakan dari bintang.
Albedo (Perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima pada permukaan)
* Jika lebih besar: zaman es tak terkendali akan terjadi.
* Jika lebih kecil: efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
Perbandingan Oksigen dan Nitrogen
* Jika lebih besar: fungsi hidup yang maju berjalan terlalu cepat.
* Jika lebih kecil: fungsi hidup yang maju berjalan terlalu lambat.
Kadar Karbon Dioksida dan Uap Air dalam Atmosfer
* Jika lebih besar: efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
* Jika lebih kecil: efek rumah kaca tidak memadai.
Kadar Ozon
* Jika lebih besar: suhu permukaan bumi terlalu rendah.
* Jika lebih kecil: suhu permukaan bumi terlalu tinggi; terlalu banyak radiasi ultraviolet.
Aktifitas Gempa
* Jika lebih besar: terlalu banyak makhluk hidup binasa.* Jika lebih kecil: bahan makanan di dasar laut (yang dihanyutkan aliran sungai) tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik.
No comments:
Post a Comment
Hatur nuhun ka sadayana nu tos comment..